CINUNUK,-KIM Desa Cinunuk. Hujan lebat disertai angin menerjang wilayah Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung dan sekitarnya, Senin (14/11/2022) siang hingga sore hari.
Akibatnya, selain sejumlah tanggul jebol, banjir menggenangi rumah dan jalan-jalan, serta ada satu rumah tertimpa tembok penahan tebing (TPT) di Desa Cinunuk.
Rumah yang tertimpa TPT tersebut di Kompleks Graha Pesona di RT 05/RW 05, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi. Rumah yang tertimpa TPT tersebut rusak berat.
Sementara banjir menerjang sejumlah kompleks perumahan di Permata Biru Desa Cinunuk dan Kompleks Bumi Orange Desa Cinunuk dan Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi. Selain banjir menggenangi jalan, puluhah rumah pun turut tergenang. Tanggul yang jebol di Sungai Rajasanagata di RW 19 yang airnya meluber di wilayah RW 27 Permata Biru.
Terkait TPT yang ambruk di Kompleks Graha Pesona RT 05/RW 05 Desa Cinunuk, Kades Cinunuk, Edi Juarsa, Bhabinkamtibmas Desa Cinunuk Aipda Heri Maryadi, Babinsa Desa Cinunuk Serda Rahmat Akili dan Kadus 3 Entis Sutisna telah mendatangi lokasi kejadian.
"Rumah yang tertimpa TPT yang ambruk diterjang hujan lebat di Graha Pesona tersebut milik Tahar (60). TPT yang ambruk panjang 30 meter, tinggi 5 meter. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, kita telah menananganinya," kata Edi Juarsa kepada KiM Desa Cinunuk di lokasi kejadian.
Menurut Edi, memang hujan lebat disertai angin kencang yang menerjang Cinunuk dan sekitarnya, selain ada rumah tertimpa TPT yang roboh, di selatan Cinunuk ada tanggul jebol sehingga air menggenangi jalan dan rumah-rumah warga di Kompleks Permata Biru.
Sementara itu, Ketua RW 27 Kompleks Permata Biru Desa Cinunuk Yudi Wahyudi ketika dikonfirmasi membenarkan ada tanggul jebol di Sungai Rajasanagara sehingga airnya meluber ke jalan DED dan menggenangi rumah-rumah di wilayah RW 27.
"Hujannya memang besar sehingga tanggul di Sungai Rajasanagara jebol. Yang jadi pertanyaan, kapan wacana normalisasi Sungai Rajasanagara direaliasikan," kata Rudi.
Sedangkan Balak Lomba, warga Bumi Orange RW 29 Desa Cinunuk membenarkan juga hujan lebat sejumlah rumah dan jalan di Kompleks Bumi Orange terendam air.
"Banjir menerjang Kompleks Bumi Orange yang masuk ke wilayah Desa Cimekar terutama di RW 32. RW 32 kan sepekan lalu diterjang banjir karena ada tangggul jebol. Tanggul yang jebol hanya dipasangi karung berisi pasir. Begitu hujan lagi, karung-karung tersebut, ya terbawa air bah," tutup Balak Lomba. (KIM)