CINUNUK- KIM Desa Cinunuk. Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung yang telah lama jadi desa wisata dan desa mandiri ternyata miliki aset sumber daya alam (SDA) yang patut dilestarikan keberadaannya.
Adalah sumber mata air Cihampelas, aset SDA yang lokasinya di Kampung Sukahayu RT.03/RW.10, Desa Cinunuk, usianya terbilang tua dan sudah lama keberadaannya dimanfaatkan masyarakat baik untuk minum, mandi cuci dan kakus (MCK) serta pertanian.
Meski usia teramat tua, namun sumber mata air Cihampelas ini tetap eksis memberi "rezeki" dan jadi berkah bagi masyarakat serta airnya yang jernih enggan surut alias tetap ngocor hingga saat ini.
Dari pantauan KIM Cinunuk, Kamis (23/11/2023) lokasi sumber mata air Cihampelas yang jaraknya puluhan meter dari jalan desa Kampung Sukahayu, kolam sumber air tetap jernih. Terlihat beberapa buah bak penampungan, MCK dan paralon terlihat di lokasi tersebut.
Emak-emak terlihat asyik MCK dan mangambil air untuk minum serta sejumlah petani mengatur irigasinya.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa sumber mata air yang usianya sangat tua ini airnya enggan surut?. Padahal fakta di lapangan, sumber mata air Cihampelas ini, selain tiap hari dimanfaatkan masyarakat sekitarnya, airnya pun diambil oleh PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, PT Kreasi Papan dan oleh perorangan untuk dijual.
Jawabannya barangkali atas kehendak-Nya atau daerah resapan airnya masih terjaga. Hanya, jika sumber mata air Cihampelas tetap terjaga dan airnya tetap ngocor harus sejak dini ada pengawasan ketat dari dinas terkait agar tak serampangan mengambil air, termasuk menata resapan air di sekitarnya.
Masyarakat pun akhirnya mempertanyakan sejauhmana izin pengambilan air dari sumber mata air Cihampelas tersebut. Baik oleh PDAM Tirta Raharja, PT Kreasi Papan atau pun oleh perorangan, apakah sudah mengantongi izin?.
Meski PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung disinyalir belum kantongi izin pengambilan air dari sumber mata air Cihampelas, namun PT Kreasi Papan yang juga mengambil air dari lokasi tersebut pengaku telah mengantongi izin.
"Jika ada yang menanyakan, apakah PT Kreasi Papan dalam pengambilan air dari sumber mata air Cihampelas telah mengantongi izin?. PT Kreasi Papan tak serampangan ada izin dari dinas terkait. Salah satunya dari Kementerian PUPR. Kalau pihak lain yang juga mengambil air dari Cihampalas saya tak tahu," kata Budi Satria, Direktur Operasional PT Kreasi Papan kepada KejakimpolNews.com di kantornya.
Menurut Budi, pihaknya mengakui jika PT Kreasi Papan yang belasan tahun mengambil air dari sumber mata air Cihampelas untuk dijual ke luar. Hanya kata Budi, PT Kreasi Papan tak mengenyampingkan khususnya warga sekitar sumber air Cihampelas dan umumnya sejumlah titik di Desa Cinunuk.
"Sejak PT Kreasi Papan beroperasional mengambil air dari sumber mata air Cihampelas 24 MCK telah dibangun baik di masjid, mushola, Posyandu dan kantor RW. Bahkan, 42 RT air kita gratiskan, menata irigasi di selokan dan sungai agar airnya tetap mengalir untuk pertanian. Termasuk jika mobil Damkar butuh air, PT Kreasi Papan siap," ungkap Budi.
Jadi sambung Budi, jika ada masyarakat sekitar sumber mata air Cihampelas mengeluh soal air bersih datang saja ke PT Kreasi Papan."PT Kreasi Papan terbuka karena telah kantongi izin," tutup Budi. (KIM Desa Cinunuk)**