CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Riki Ganesa, S.Hut, anggota DPRD Kabupaten Bandung yang sempat terpapar covid-19 dan kini telah sembuh, menyapa sejumlah warga yang saat ini tengah isolasi mandiri (isoman) di rumanya karena terpapar covid-19. Wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Golkar Komisi A asal Kampung Cipondoh RW 06, Desa Cinunuk, Kacamatan Cileunyi ini menyapa sejumlah warga Desa Cinunuk yang tengah isoman di rumahnya, Minggu (27-6-2021) siang. Wakil rakyat dari dapil 3 yang sempat terpapar covid-19 dan 2 pekan isoman dirumahnya, saat ini terlihat segar dan sehat "jagjag waringkas". Ia mendatangi sejumlah warga Desa Cinunuk yang tengah isoman dengan prokes ini, tujuannya untuk menyapanya, sekaligus memberi semangat, suport dan doa meski jaga jarak serta bermasker. "Jujur bu, pasca di swab tes PCR, saya positif terpapar covid-19 dan 2 pekan isoman. Istri dan 3 anak saya, termasuk mertua yang turut diswab tes PCR alhamdulillah negatif covid-19. Pasca isoman 2 pekan, alhamdulillah hasil swab tes PCR saya dinyatakan negatif covid-19 alias sehat. Kadatangan saya ini untuk memberi semangat dan berbagi sedikit pengalaman," kata Riki saat menyapa Ny. Irwan (53) warga Komplek Griya Bukit Manglayang RT 04 RW 21
(GBM 21) Desa Cinunuk yang tengah isoman di rumahnya. Didampingi Babinsa Desa Cinunuk Serda Rahmat Akili, pengurus RW GBM 21, pengurus RT, Karang Taruna dan kader Posyandu, kepada Ny. Irwan yang belum lama ini suaminya meninggal karena terpapar covid-19 berkali kali berpesan agar tetap semangat dan optimistis. "Ingat ya bu, terpapar covid-19 bukan aib. Tetap semangat, optimistis dan positif thinking serta tetap disiplin prokes 5M dibarengi doa,"kata Riki sambil memberikan paket sembako ke Ny. Irwan. Hal yang sama dilakukan Riki saat menyapa sejumlah warga GBM 21 lainnya yang tengah melakukan isoman dirumahnya sambil memberikan paket sembako. Di GBM 21 saat ini ada 7 rumah yang terpapar covid-19 (10 jiwa). Namun umumnya mereka berangsur membaik. "Punten paket sembako ini jangan dilihat bentuk dan nilainya. Ini sekadar kepedulian saya untuk berbagi. Semoga bapa dan ibu segera sehat ya, dengan tetap semangat dan tetap pula disiplin prokes,"ucap Riki kepada dua warga GBM 21 lainnya yang tengah isoman. Menurut Riki menyapa sejumlah warga Desa Cinunuk, termasuk warga GBM 21 yang tengah isoman ini dilakukan sekadar berbagi pengalaman dan memberikan semangat kepada mereka yang kebetulan ia pun sempat terpapar covid-19. Pasalnya kata Riki, sejumlah warga yang saat ini tengah isoman karena terpapar covid-19 butuh "obat" psikis". "Terus terang, meski saya telah divaksin 2 kali, saya kerap abai akan disiplin prokes 5M. Keluar rumah lupa tak pake masker dan kerap kumpul kumpul abai pula akan prokes 5M yang akhirnya kena juga covid-19. Saya mengimbau khususnya kepada warga GBM 21, umumnya warga Desa Cinunuk untuk tetap disiplin prokes 5M dalam upaya memutus mata rantai covid-19,"harap Riki. Diungkapkan Riki, dalam upaya memutus mata rantai covid-19 yang saat ini khususnya di Cinunuk dan Kecamatan Cileunyi, umumnya di Kabupaten Bandung yang terus melonjak dan masuk zona merah, semua pihak harus turun tangan dan peduli. "Kita apresiasi kepada satgas penanganan covid-19 dari Posko PPKM tingkat kecamatan, PPKM tingkat desa hingga RW di Kecamatan Cileunyi dengan keterbatasanya telah bekerja maksimal dalam menanggulangi covid-19. Termasuk ke sejumlah Posko PPKM tingkat RW di Desa Cinunuk dalam penanganan warga yang terpapar covid-19 dilakukan mandiri," pungkas Riki. (KIM)