You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cinunuk
Desa Cinunuk

Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

# Ayo Dulur, Disiplin Protokol Kesehatan, Patuhi 5 M ---> 1. Memakai Masker 2.Mencuci Tangan Dengan Menggunakan Sabun 3. Menjaga Jarak 4. Menjauhi Kerumunan 5. Membatasi Mobilitas & Interaksi

Kiprah Relawan Bedas dan Pemdes Cinunuk, 2.000 Vaksin Pfizer Diserbu Warga

Redaksi 14 Oktober 2021 Dibaca 810 Kali
Kiprah Relawan Bedas dan Pemdes Cinunuk, 2.000 Vaksin Pfizer Diserbu Warga

CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Gebyar vaksinasi massal di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung kembali digelar.                                             Kali ini, gebyar vaksinasi yang diselenggarakan Dinkes Kabupaten Bandung dan Puskesmas Cinunuk melibatkan relawan bedas, Pemdes Cinunuk, Puskesos, kader PKK desa dan Karang Taruna bertempat di Aula LDII, Kampung Cijambe RW 08 Desa Cinunuk, Rabu (13-10-2021).                            Gebyar vaksinasi jenis vaksin Pfizer untuk usia 12 tahun keatas, dosis 1 ini, pihak Dinkes Kabupaten Bandung menyediakan 2.000 kuota.                                            Sejak pukul 08.00 vaksinasi massal yang dipantau langsung Camat Cileunyi Solihin dan Riki Ganesa, anggota DPRD Kab. Bandung,  warga mulai menyerbu. Meski awalnya menyemut berhasil diatasi dengan turun tangan relawan Bedas, Linmas dan aparat Desa Cinunuk untuk mengurainya.              Hingga pukul 11.00 warga pun mulai "corengcang" karena umumnya telah divaksin di Aula LDII. Adapun terjadinya kerumunan disaat pendaftaran di depan aula.     "Alhamdulillah, gebyar vaksinasi massal di LDII yang diselenggarakan Dinkes Kabupaten Bandung dan Puskesmas Cinunuk melibatkan lelawan Bedas, Pemdes Cinunuk, Puskesos, kader PKK dan Karang Taruna berjalan aman dan lancar," kata Pj. Kades Cinunuk H. Dadang didampingi Ketua BPD Cinunuk Setiawan saat memantau gebyar vaksinasi.                             Diungkapkan Dadang, pihaknya belum memberikan data dari 2.000 kuota vaksin yang telah disuntikan. "Belum ada data karena vaksinasi masih berlangsung. Yang pasti, vaksinasi massal jumlah sasarannya dikelola Puskesos yang datanya berdasarkan ajuan dari para ketua RW," pungkas Dadang.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image