You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cinunuk
Desa Cinunuk

Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

# Ayo Dulur, Disiplin Protokol Kesehatan, Patuhi 5 M ---> 1. Memakai Masker 2.Mencuci Tangan Dengan Menggunakan Sabun 3. Menjaga Jarak 4. Menjauhi Kerumunan 5. Membatasi Mobilitas & Interaksi

288 Murid SDN 1,3 dan 7 Cinunuk Divaksin Sinovac

Redaksi 29 Desember 2021 Dibaca 0 Kali
288 Murid SDN 1,3  dan 7 Cinunuk Divaksin Sinovac

CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Setelah SD Ganjarsabar 1,2 dan 3 Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, giliran ratusan murid SDN Cinunuk 1,3 dan 7 Desa Cinunuk, Kecamatan, Kabupaten Bandung divaksin.                                     Gebyar vaksinasi bagi ratusan murid SD usia 6-12 tahun tersebut bertempat di SDN Cinunuk 1,3 dan 7,  belakang Puskesmas dan Kantor Desa Cinunuk, Selasa 28/12/2021).  Vaksinasi bagi ratusan murid SD dengan tenaga medis dari Puskesmas Cinunuk dibawah komando dr. Hajah Yan Elpi, kepala Puskesmas Cinunuk dipantau langsung Kapolsek Cileunyi, Kompol Wahyo, Kanit Pol PP Cileunyi, Rosyid, Kades Cinunuk, Edi Juarsa, Bhabinkamtibas Desa Cinunuk Aipda Heri Maryadi dan Babinsa Desa Cinunuk, Serda Rahmat Akili.                                  Usai vaksinasi, Kepala Puskesmas Cinunuk mengatakan, dr. Yan Elpi mengatakan, vaksinasi dengan sasaran 647 murid SD usia 6-16 tahun  ini yang divaksin berjumlah 288 orang, jenis vaksinnya Sinovac.  "Tidak memenuhi target sasaran karena banyak murid SDN 1,3 dan 7 Cinunuk yang tak masuk sekolah. Ke depan kita di jadwal ulang untuk vaksinasi berikutnya, termasuk bagi murid-murid SD lainnya di Desa Cinunuk," kata Yan Elpi didampingi Kapolsek Cileunyi Kompol Wahyo.  Diberitakan, 
atusan siswa usia 6-11 tahun di lingkungan SDN Ganjarsabar 1, 2 dan 3 Desa Ganjarsabar,  Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung mengikuti pelaksanaan  vaksinasi massal, Senin (27/12/2021).                                    Di Kabupaten Bandung sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun mencapai 410.000 jiwa atau sekitar 15 persen dari sasaran vaksinasi. 
Pelaksanaan vaksinasi di lingkungan sekolah itu merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan vaksinasi serupa yang sudah lebih awal dilaksanakan di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung pada Jumat (24/12/2021) lalu. Pelaksanaan vaksinasi di SDN Ganjarsabar 1, 2 dan 3 itu dihadiri langsung Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Ruli Hadiana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung drg. Grace Mediana dan sejumlah pihak lainnya. 
Dadang Supriatna mengatakan, kondisi saat ini ketercapaian vaksinasi berdasarkan data  nasional atau NIK di Kabupaten Bandung mencapai 74 persen, sedangkan berdasarkan hasil  Faskes (Fasilitas Kesehatan) baru mencapai 64 persen, sehingga ada selisih 10 persen. 
"Tapi hari Jumat (24/12/2021) lalu,  saya sudah mulai launching vaksinasi dengan sasaran anak usia 6-12 tahun saat melaksnakan Jumat keliling di Rancabali," kata Dadang Supriatna kepada wartawan saat lanjutan launching vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Ganjarsabar 1, 2 dan 3 Desa Ganjarsabar Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (27/12/2021).
Bupati Bandung menuturkan, jika berbicara potensi sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun yaitu mencapai 410.000 jiwa di Kabupaten Bablndung.  "Itu hampir 15 persen dari sasaran vaksinasi di Kabupaten Bandung," kata Dadang Supriatna. 
Kalau bebicara data Faskes, ia memgungkapkan, ketercapaian vaksinasi 64 persen ditambah 15 persen sasaran anak usia 6-11 persen bisa mencapai 79 sampai 80 persen. "Itu merupakan sasaran yang bisa dilakukan dalam percepatan vaksinasi," katanya.
Sekarang ini, dikatakan, yang menjadi sasaran prioritas pelaksanaan vaksinasi itu adalah yang aglomerasi, yaitu meliputi 24 kecamatan di Kabupaten Bandung.
"Itu akan segera, dan semua juga kita akan lakukan. Kita sudah menyiapkan pasukan atau tenaga kesehatan di 31 kecamatan. Disamping itu sudah ada 62 puskemas, secara rutin sudah melaksanakan rutinitas dalam pelaksanaan vaksinasi. Saya selalu optimis, dengan kebersamaan akan selalu sukses dalam pelaksanaan vaksinasi. Kita juga melakukan kerjasama dengan TNI, Polri dan elemen masyarakat," paparnya. 
Saat ini, imbuhnya, karena sasarannya anak-anak sekolah, sehingga dalam pelaksaannya dibantu oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung. Termasuk dibantu oleh para kepala sekolah, wali kelas, orang tua siswa.(KIM).

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image