CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Soal menumpuknya sampah dilapangan cendol Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung ternyata mendapat respon dan perhatian serius dari sejumlah pihak untuk mengatasinya. Sejumlah pihak yang merespon tersebut baik dari Pj. Desa Cinunuk, Camat Cileunyi, UPTD Kebersihan Cileunyi dan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung. Termasuk salah seorang anggota DPRD Kab. Bandung dari dapil Cileunyi pun turut merespon. Mereka sepakat kawasan lapangan cendol dan sekitarnya yang masuk wilayah RW 05 dan RW 10 Desa Cinunuk yang kini sudah jadi "tempat pembuangan sementara" (TPS) dan "tempat pembuangan akhir" (TPS) harus segera ditanggulangi untuk dicarikan solusi agar lapangan cendol tak jadi lautan sampah. "Kami dengan dinas dan instansi terkait serta lembaga lainnya telah sepakat Minggu (21-3-2021) akan turun langsung membersihkan tumpukan sampah di lapangan cendol," kata Pj. Kades Cinunuk, H. Dadang ketika dikonfirmasi di Kantor Desa Cinunuk, Jumat (19-3-2021). Menurut Dadang, gerakan pembersihan tumpukan sampah dilapangan cendol tersebut baru langkah awal."Langkah selanjutnya harus dicarikan solusi efektif. Kami akan sharing dan urun rembuk dengan sejumlah pihak. Pasalnya, upaya mengatasi tumpukan sampah tak hanya gerakan pembersihan, tapi harus ditindaklanjuti dengan upaya-upaya lainnya," kata Dadang. Sementara itu Kadis LH Kabupaten Bandung, Asep Kusumah siap turun tangan dalam mengatasi tumpukan sampah dilapangan cendol tersebut. "Benar kata Pj. Kades Cinunuk dalam mengatasi tumpukan sampah dilapangan cendol bukan hanya membersihkan, tapi harus ditindaklanjuti dengan upaya lain yang lebih efektif," kata Asep. Menurut mantan camat Cileunyi ini, upaya atau solusi efektif dalam menangani sampah selain pembersihan, upaya edukasi terhadap masyarakat dalam mengelola sampah harus bagaimana."Penanganan sampah semua harus terlibat tidak melulu DLH atau UPTD kebersihan. Mari kita sama-sama turun tangan menangani tumpukan sampah. Bagaimana mengolah sampah tak jadi masalah dan bagaimana mengolah sampah agar ada berkah," ucap Asep. Sedangkan Riki Ganesa, salah seorang anggota DPRD Kab. Bandung asal Cinunuk yang merespon tumpukan sampah dilapangan cendol siap turun gunung ikut kerja bakti membersihkan tumpukan sampah. "Gerakan kerja bakti bersama membersihkan sampah dilapangan cendol merupakan langkah awal. Pascapembersihan kata Riki harus ditindaklanjuti dengan upaya lainnya yang lebih efektif. "Saya apresiasi rencana kerjabakti dilapangan cendol tersebut. Ini langkah awal yang mudah mudahan bisa ditindaklanjuti dengan upaya lain yang lebih efektif agar lapangan cendol tak jadi TPS atau TPA sampah," harap Riki. Diberitakan, kawasan lapangan cendol di Desa Cinunuk dan sekitarnya kini sudah jadi TPS dan TPA. Meski sudah dilakukan berbagai upaya, apakah pembersihan dari sejumlah pihak dan memasang plang ancaman serta larangan, tetap sampah kian menumpuk. Bahkan upaya lain oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan menciduk sejumlah pembuang sampah ke tempat tersebut. Namun upaya ini pun sia-sia karena sampah kian menumpuk. Diduga para pembuang sampah tersebut selain warga Desa Cinunuk, juga dari warga luar Desa Cinunuk. Mereka perilaku pembuang sampah sembarangan tersebut "kucing kucingan" dengan cara melemparnya dengan menggunakan roda 2 dan 4. Sampah sampah rumah tangga tersebut, selain berceceran dari kantong-kantong keresek, ada juga ada di karung karung.
