You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cinunuk
Desa Cinunuk

Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

# Ayo Dulur, Disiplin Protokol Kesehatan, Patuhi 5 M ---> 1. Memakai Masker 2.Mencuci Tangan Dengan Menggunakan Sabun 3. Menjaga Jarak 4. Menjauhi Kerumunan 5. Membatasi Mobilitas & Interaksi

Mantul, di Lapangan Cendol Kiwari Tak Ada Tumpukan Sampah Lagi

Redaksi 31 Maret 2021 Dibaca 896 Kali
Mantul, di Lapangan Cendol Kiwari Tak Ada Tumpukan Sampah Lagi

CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Sejumlah pihak mengapresiasi kondisi lapangan cendol dan sekitarnya di wilayah RW 05 dan RW 10 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung kini nyaris bersih dari tumpukan sampah. Betapa tidak, lapangan dan pinggir-pinggir jalan dikawasan tersebut yang sebelumnya terlihat tumpukan sampah hingga berceceran ke pinggir jalan dan jadi "tempat pembuangan akhir" (TPA) sampah kini tak ada. Pembersihan sampah ini dilakukan dengan gerakan kerja bakti massal beberapa waktu lalu. Kerja bakti massal yang diinisiasi Pemdes Cinunuk ini melibatkan aparat muspika Cileunyi, tokoh-tokoh masyarakat, Karang Taruna dan ratusan warga lainnya. Termasuk mendapat dukungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung. Saat pembersihan lapangan cendol, sedikitnya 800 karung sampah berhasil dipungut dari kawasan tersebut dan dibuang ke TPA Sarimukti. Meski saat ini lapangan cendol nyaris bersih dari sampah, kerap ada saja oknum warga "ngalungkeun" kantong keresek atau karung ke tempat berisi sampah ini seenaknya, tak melihat lapangan sudah bersih dan terpangpang plang larangan. "Kami apresiasi ke semua pihak yang peduli telah membersihkan sampah dilapangan cendol dalam gerakan kerja bakti massal. Saat ini lapangan cendol bebas tumpukan sampah, jika lewat tak sareukseuk dan bau lagi," kata sejumlah warga Komplek Griya Bukit Manglayang RW 21 dan Komplek Karsamanik RW 16 saat lewat lapangan tersebut saat berolah raga jalan santai, Minggu (28-3-2021). Bahkan setelah melihat dilapangan cendol terpangpang spanduk dengan panjang 10 meter tertulis kalimat "dilarang membuang sampah dilapangan cendol, di lokasi ini akan dibangun sarana olah raga dan pasar desa" mereka pun mengapresiasi pula."Kami mendukung jika lahan lapangan cendol jadi sarana olah raga dan pasar sehat. Pasalnya, jika dibiarkan tak dimanfaatkan lama-lama lahan ini tetap jadi TPA. Tinggal bagaimana meraciknya agar lapangan cendol "genah merenah tumaninah" terhindar dari tumpukan sampah," tutur Parsa, Amin, Maman dan Asep warga GBM yang kerap melewati lapangan cendol.                          PASAR DESA                              Memang saat KIM bersama Pj. Kades Cinunuk H. Dadang didampingi Bhabinkamtibmas Aipda Heri Maryadi dan Babinsa Serda Rahmat Akili serta Kadus 6 Wahyu saat mengontrol ke lapangan cendol Senin (29-3-2021) kawasan ini tak terlihat tumpukan sampah. Yang ada hanya bentangan spanduk panjang dan 2 spanduk kecil terpasang bertuliskan larangan membuang sampah. Meski ada beberapa karung sampah tersisa ditengah lapangan dari hasil kerja bakti massal menunggu diangkat petugas kebersihan."Insya Allah dalam waktu dekat lapangan cendol ini akan disulap jadi sarana olah raga dan pasar desa. Kami telah urun rembuk dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Agar wacana ini segera terealisasi, kami berharap minta doa dan dukungannya," kata Dadang diamini Hari, Rahmat dan Wahyu. Menurut Dadang, lapangan cendol agar terhindar dari tumpukan sampah tak hanya dilakukan pembersihan. "Selain lahan harus benar-benar termanfaatkan oleh masyarakat, solusi lain yang efektif dalam penangan sampah harus dilakukan. Termasuk bagaimana mengedukasi masyarakat bagaimana penangan sampah. Penangan sampah harus melibatkan berbagai pihak," ucap Dadang. Sementara itu, Riki Ganesa S.Hut, anggota DPRD Kabupaten Bandung asal Cinunuk ini pun mengapresiasi langkah sejumlah pihak yang telah membersihkan lapangan cendol dan sekitarnya dari tumpukan sampah, termasuk DLH Kab. Bandung. "Kita sangat mendukung jika lapangan cendol ini akan disulap jadi sarana olah raga dan pasar desa ketimbang lahan dibiarkan merana dan jadi TPS atau TPA sampah," kata Riki wakil rakyat di DPRD Kab. Bandung dari Fraksi Golkar Komisi A ini. Menurut Riki, pihaknya sepakat dengan pendapat Pj. Kades Cinunuk jika penanganan sampah tak cukup dengan hanya kerja bakti pembersihan."Penanganan sampah jangan parsial. Harus ada cara dan solusi terbaik serta efektif. Penanganan sampah jadi tanggung jawab bersama, bukan tanggung jawab RT, RW dan desa, termasuk DLH. Mari sama-sama kita sama-sama tangani sampah agar berkah dan tak menimbulkan masalah. Yang penting lagi bagaimana cara mengedukasi masyarakat," pungkas Riki.(KIM)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image