CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. H. Udin (48) warga Kampung Pasirkawung RT 06/RW 06, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung menemukan sebuah mortir di pinggir kolam miliknya. Terkait penemuan mortir dengan panjang sekitar 40 cm, diameter sekitar 10 cm dan sudah berkarat tersebut, jajaran Polsek Cileunyi dibawah komando Kapolsek Cileunyi, Kompol Wahyo, Senin (17/1/2022) pagi langsung meluncur ke lokasi ditemukannya mortir untuk pengamanan khawatir mortir tersebut masih aktif. Termasuk memasang garis polisi dan lapor ke Gegana Brimob Polda Jabar. Wahyo didampingi Camat Cileunyi Solihin, Kades Cimekar Iwan Darmawan dan Kanit Reskrim Ipda Agus Wirawanto berada di lokasi. "Penemuan sebuah mortir tersebut, Jumat (14/1/2022) siang lalu saat H. Udin mau membetulkan paralon di pinggir kolam miliknya," kata Wahyo. Siang itu, terang Wahyo, H. Udin, ba'da Jumat ke kolam miliknya untuk membetulkan paralon di pinggir kolam miliknya. "Saat mencangkul tanah, dibawah pohon duren, cangkulnya menyentuh barang mencurigakan. Setelah diperiksa ternyata mortir. H. Udin pun segera lapor ke Kades, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cimekar. Anggota tim Gegana Brimob Polda Jabar akhirnya turun tangan dengan mengamankan mortir tersebut. Salanjutnya, mortir tersebut dibawa ke sebuah lembah di Kampung Garung, pinggir TPU Cikoneng Desa Cibiruwetan untuk diledakan dan dijinakan. Saat mortir tersebut dibawa ke lembah oleh oleh 4 anggota Gegana, sejam kemudian terdengar ledakan cukup keras. Ternyata suara itu dari mortir yang diledakan. "Mortir tersebut masih aktif dan sangat membahayakan. Mortir jenis 90 ini peninggalan lama. Kita jinakan dengan diceraiberaikan atau diledakan," kata AKP Sanhaji, dari tim Gegana Polda Jabar yang memimpin perceraiberaikan mortir tersebut didamping Kapolsek Cileunyi, Kompol Wahyo, usai menjinakan mortir tersebut, Senin (17/1/2020) siang.
