CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Lebih dari 400 warga di 6 desa di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, pemohon Kartu Tanda Penduduk (KTP) terpaksa hingga saat ini harus gigit jari karena KTP nya belum tercetak. Sejumlah pemohon KTP ketika ditemui di Kantor Desa Cinunuk dan di Kantor Kecamatan Cileunyi, Rabu (26/1/2022) membenarkan jika permohonan untuk pembuatan KTP elektronik hampir 2 bulan hingga saat ini KTP belum juga tercetak. "Hampir dua bulan saya memohon KTP, tapi KTP masih belum kelar dicetak. Menurut petugas pelayanan di Kantor Kecamatan Cileunyi, belum tercetaknya KTP karena blanko untuk KTP saat ini kosong," tutur Wahyu (40) warga Desa Cileunyi Kulon. Wahyu berharap blanko untuk cetak KTP segera tersedia karena KTP sangat dibutuhkan. "Jika ada resi KTP atau biodata kependudukan lainnya, ada kantor swasta dan negeri kerap menolaknya," keluh Wahyu. Sementara itu, Sekcam Cileunyi, Yulili Rusmawandi dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Cileunyi, Beben membenarkan jika saat ini 400 lebih warga Kecamatan Cileunyi yang memohon pembuatan KTP, KTP elektronikanya masih belum tercetak. "Belum tercetaknya 400 lebih KTP tersebut karena blanko untuk cetak KTP elektronik di Disdukcapil di Soreang saat ini kosong sehingga berdampak pada terhambatnya droping blanko ke kecamatan," kata terang Yulili. Menurut Yulili, jika saja kecamatan telah terkirim blanko, secepatnya para pemohon KTP nya segera dicetak."Jadi, kendala utama terlambatnya cetak KTP di kecamatan karena blanko saat ini masih kosong," pungkas Yulili.