CINUNUK,- KIM Desa Cinunuk. Ujang Usup (39) warga Kampung Kampung Sukahayu RT 04/RW 10, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung yang enam 6 tahun hilang dan berhasil ditemukan "dilongok" Camat Cileunyi, Agus Rizal dan Kades Cinunuk, Edi Juarsa, Senin (7/11/2022).
Saat "dilongok", Ujang Usup yang dijemput petugas PSM, Puskesos dan 2 kadus Desa Cinunuk, Sabtu (5/11/2022) malam dari Yayasan Bakti Barokah Rancakolong, Sumedang didampingi Ny. Cacih (56) ibunya dan Uwar (60) ayah tirinya.
Ujang Usup yang diduga mengalami gangguan jiwa dan depresi berat serta 6 tahun menghilang memang meski jika melihat fisiknya sehat, namun secara psikis ada gangguan mental.
Faktanya, saat diajak komunikasi baik oleh Camat Cileunyi dan Kades Cinunuk kerap tidak nyambung. Begitu pula ketika ditanya siapa orang-orang yang ada di rumah tersebut untuk menengok seperti Kadus 4 Idi Rosadi dan Ketua RW 10 Kampung Sukahayu, Udin, Ujang Usup kerap salah.
Kondisi keluarganya saat ini tergolong butuh uluran tangan dari pihak manapun karena kedua orang tuanya sehari-hari hanya buruh tani. Ujang Usup ke depan harus ditangani secara medis.
"Sabar saja bu, ini cobaan dan telaten saja. Insya Allah pihak kecamatan dan desa serta pihak terkait akan berusaha membantu, terutama BPJS Kesehatannya," kata Camat Cileunyi Agus Rizal.
Hal senada dikatakan Kades Cinunuk Edi Juarsa. Bahkan Edi Juarsa akan segera mengurus BPJS Kesehatannya. Pasalnya kata Edi, Ujang Usup perlu penanganan medis yang butuh biaya.
"Ujang Usup harus ditangani medis. Apalagi khabarnya akan dibawa ke salah satu rumah sakit jiwa di Bandung oleh Yayasan Bakti Barokah. Untuk obat-obat dan perawatan 'kan butuh anggaran. Solusinya saya segera usahakan agar terkaper BPJS," kata Edi.
Diiberitakan sebelumnya, enam tahun menghilang, Ujang Usup (39) warga Kampung Sukahayu RT 04 RW 10, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung akhirnya bisa bertemu kembali dengan keluarganya.
Ujang Usup anak yatim yang diduga mengalami gangguan jiwa karena depresi berat telah berkumpul dengan keluarganya di kampung halamannya kampung tersebut, Sabtu (5/11/2022) malam.
Ujang Usup diantar ke keluarganya oleh Kadus 4 Idi Rosadi, Kadus 7 Wahyu, petugas Puskesos Desa Cinunuk, Reni Suhartini dan petugas PSM Desa Cinunuk Yuyun Yulianti. Ujang Usup oleh mereka dijemput dari Yayasan Bakti Barokah Rancakalong, Kabupaten Sumedang.
"Benar, Ujang Usup itu warga saya yang enam tahun menghilang. Alhamdulillah sekarang sudah berkumpul dengah keluarganya. Keberadaan Ujang Usup ada di Yayasan Bakti Barokah terlacak oleh petugas Puskesos dan PSM Desa Cinunuk,"kata Kades Cinunuk Edi Juarsa kepada KejakimpolNews.com.
Menurut Edi, setelah terlacak dan dipastikan itu Ujang Usup, 2 kadus, 1 petugas PSM dan 1 petugas Puskesos menjemputnya dari yayasan tersebut menggunakan mobil inventaris desa."Hatur nuhun kanggo PSM sareng Puskesos," tutup Edi.
Sementara itu, Reni Suhartini, petugas Puskesos Desa Cinunuk membenarkan jika keberadaan Ujang Usup ada di Yayasan Bakti Barokah Rancakalong terlacak PSM dan Puskesos Desa Cinunuk.
"Ujang Usup ditampung di yayasan tersebut sudah tiga bulan. Ujang Usup yang diduga mengami gangguan jiwa karena depresi berat ditemukan warga telantar dikawasan Tomo, Sumedang. Saat itu oleh warga diserahkan ke yayasan tersebut,"kata Reni melalui telepun.
Saat ini kata Reni, Ujang Usup anak yatim dan merupakan anak tunggal karena dua adiknya sudah meninggal telah kembali dan bertemu dengan Ny. Cacih (56) ibu kandungnya.
"Memang baik perangkat desa, petugas Puskesos, PSM dan Babinsa, Bhabibkamtibmas terus mencari keberadaan Ujang Usup yang ditanyatakan hilang. Alhamdulillah setelah 6 tahun menghilang, keberadaannya Ujang Usup terlacak berada di Yayasan Bakti Barokah Rancakalong," pungkas Reni.(KIM)