CINUNUK. KIM Desa Cinunuk.Terkait keberadaan halte bus Trans Metro Bandung (TMB) di Jalan Raya Cinunuk, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung telah direspon dan ditindaklanjuti Dishub Kabupaten Bandung untuk segera dibongkar. Namun upaya Dishub Kabupaten Bandung baru sebatas akan mengecek terlebih dahulu ke lapangan dan berkoordinasi dengan Dishub Jabar, Dishub Kota Bandung, Kecamatan Cileunyi dan Pemdes Cinunuk. Diketahui, keberadaan halte bus TMB di Jalan Raya Cinunuk, di jalan nasional ini telah lama dikeluhkan para pengguna jalan dan warga Desa Cinunuk. Selain halte bus TMB ini sudah lama tak berfungsi, dibangun di trotoal jalan. Bahkan halte bus kini jadi tempat pembuangan sampah (TPS) membuat kumuh lingkungan. Upaya Kecamatan Cileunyi dan Pemdes Cinunuk saat ini baru sebatas mengecek ke lapangan dan membersihkan sampah-sampah yang berserakan di dalam halte bus TMB tersebut. Gerakan di halte bus TMB tersebut, belasan karung sampah terkumpul yang dipungut dari dalam halte bus TMB. Aparat terkait di Kantor Kecamatan Cileunyi ketika membenarkan jika keberadaan halte bus TMB di Jalan Raya Cinunuk yang banyak dikeluhkan warga sudah ditindaklanjuti oleh Dishub Kabupaten Bandung untuk segera dibongkar. Sementara itu, Kades Cinunuk Edi Juarsa didampingi Ketua BPD Cinunuk Setiawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi jika persoalan halte bus TMB tersebut sudah ditindaklanjuti Dishub Kabupaten Bandung. "Untuk memperkuat keluhan warga terkait keberadaan halte bus TMB tersebut, pihak BPD Cinunuk diketahui Kepala Desa Cinunuk dan Camat Cileunyi segera mengirim surat ke Dishub Kabupaten Bandung. Surat tembusannnya dikirim ke Dishub Jabar dan Dishub Kabupaten Bandung," kata Setiawan. Baik Edi Juarsa selaku Kades Cinunuk atau pun Setiawan selaku wakil rakyat Desa Cinunuk mengakui jika keberadaan halte bus kini kumuh, jadi TPS dan mengganggu pejalan kaki. "Kita sudah dua kali mengecek keberadaan halte bus TMB tersebut. Benar, halte bus sudah jadi TPS dan dibangun di trotoar jalan. Solusinya, halte bus TMB harus segera dibongkar meski hingga saat ini masih menunggu respon dari pihak terkait yang membangun halte bus TMB tersebut," pungkas Edi Juarsa.