You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cinunuk
Desa Cinunuk

Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

# Ayo Dulur, Disiplin Protokol Kesehatan, Patuhi 5 M ---> 1. Memakai Masker 2.Mencuci Tangan Dengan Menggunakan Sabun 3. Menjaga Jarak 4. Menjauhi Kerumunan 5. Membatasi Mobilitas & Interaksi

Lagi, Jatinangor dan Rancaekek Diterjang Banjir

Redaksi 05 Maret 2021 Dibaca 935 Kali

JATINANGOR.KIM Desa Cinunuk.Hujan lebat yang mengguyur wilayah timur Kabupaten Bandung dan sekitarnya, Kamis (4-3-2021) siang berdampak pada terjangan banjir disejumlah titik. Dari sejumlah titik tersebut, dua di antaranya menerjang Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan Desa Rancaekekkulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Banjir di Jatinangor menerjang Jalan Ir Soekarno, tepatnya di depan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor.

Ketinggian air di ruas jalan ini hingga setinggi ban mobil. Jalan ini merupakan salah satu akses masuk dan keluar Kabupaten Sumedang. Ketinggian genangan air hingga sekitar 30 centimeter hingga 40 centemeter. Camat dan Kapolsek Jatinangor, Herry dan Kompol Aan Supriatna membenarkan hujan yang mengguyur sejak pukul 14.00 WIB ini mengakibatkan Jalan Raya di depan Pom Bensin Cibeusi dan depan Kampus IPDN tergenang air. “Genangan air dipicu oleh hujan deras, dan luapan air dari drainse yang tak mau menampung volume air. Tapi genangan tak pukul 15.00 air sudah surut,"kata Herry saat dihubungi melalui sambungan selulernya. Memang, kata Herry dan Aan akibat banjir tersebut, arus lalu lintas sempat tersendat di dua lajur mengalami kepadatan kendaraan. "Saat ini air sudah surut dan sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat,"terang Aan.                                            Sementara itu, banjir Rancaekek menerjang Desa Bojongloa dan Desa Rancaekek. Meski ketinggian air tidak parah seperti banjir-banjir sebelumnya akibat luapan Sungai Cikeruh, puluhan rumah sempat tergenang. Ketinggian air antara 10-30 cm. "Benar, hujan deras yang mengguyur Rancaekek sejak siang mengakibatkan meluapnya Sungai Cikeruh. Dampaknya puluhan rumah terutama di Desa Rancaekekulon sempat terendam," tutur H. Den Jaya, warga Rancaekek. Namun kata Den Jaya, terjangan banjir kali ini tak separah banjir-banjir sebelumnya. "Jika sebelumnya banjir akibat luapan Sungai Cikeruh ini jalan Raya Rancaekek-Majalaya kerap terendam, kini hanya merendam rumah rumah di Desa Rancaekekkulon dengan ketinggian air antara 10-30 cm. Banjir kali ini tak parah karena telah dilakukan pengerukan sungai Cikeruh," katanya.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image