CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Reses Riki Ganesa S, Hut, anggota DPRD Kabupatan Bandung di Desa Cinunuk, Minggu (29-3-2021) soal Pilkades Antar Waktu (PAW) Desa Cinunuk mengemuka. Betapa tidak, selain ada sejumlah hal yang akan dipertanyakan oleh sejumlah undangan, seperti Bumdes, desa wisata, covid-19 dan sampah, namun terkait PAW Desa Cinunuk paling mengemuka dan hangat diperbincangkan. Sebenarnya saat gelaran reses, Riki sengaja mendatangkan nara sumber H. Wawan yang sukses mengolah sampah hingga bisa naik haji. Gelaran reses DPRD Kabupaten Bandung masa sidang II tahun 2021 yang dilakukan Riki dari dapil 3 meliputi Kec. Cileunyi, Bojongsoang, Cilengkrang dan Kec. Cimenyan ini sebelumnya di Desa Bojongsari, Kec. Bojongsoang, Desa Cilengkrang, Kec. Cilengkrang dan di Desa Cimekar, Kec. Cileunyi. Saat reses di Balai Karya Rahayu Kp. Cipondoh RW 06 Desa Cinunuk hadir Ketua BPD Cinunuk Setiawan, sejumlah perangkat Desa Cinunuk, para Ketua RW, Karang Taruna, kader PKK dan sejumlah tokoh masyarakat. Meski saat reses banyak Ketua RW ingin mempertanyakan terkait keberadaan Bumdes Cinunuk, desa wisata Cinunuk, covid-19 dan sampah, namun karena keterbatasan waktu dan ditengah pandemi covid-19, yang paling mengemuka justru soal PAW. Salah seorang tokoh masyarakat saat tanya jawab mempertanyakan kinerja BPD Cinunuk sampai sejauhmana langkahnya jelang PAW Cinunuk. Pasalnya kata dia, belum kelihatan gerakan apa-apa."Apa kerja anggota BPD saat ini, termasuk jelang PAW,"katanya. Ketua BPD Cinunuk Setiawan menjawab pertanyaan tersebut mengatakan, pihak BPD jelang PAW tidak tidak tinggal diam telah melakukan sejumlah langkah."Jelang PAW, BPD telah melakukan langkah dan tahapan tahapan. Mohon bersyabar PAW butuh proses dan tahapan," kata Setiawan. Sementara itu Riki Ganesa yang kebetulan di Komisi A membidangi pemerintahan sangat yakin dan percaya jika BPD telah melakukan langkah-langkah jelang PAW. "Kita percayakan ke BPD bagaimana mempersiapkan tahapan dan proses PAW. Kita percaya pula BPD telah melakukan langkah. Mari kita sama-sama dorong, dukung dan kawal jelang gelaran PAW ini agar sukses dan Cinunuk pun aman dan kondusif," kata Riki. Usai gelaran reses, Riki bersama sejumlah Ketua RW di antaranya Ayi Peri, Asep Santana, Yayan Sofyan dan dua tokoh masyarakat yakni Enang Syamyu dan Edi Juarsa, termasuk Dadan Kardana Kasi Pemerintahan Desa Cinunuk dan Ketua BPD Cinunuk "ngariung" dulu untuk sharing dan tukar pikiran terkait PAW. Mereka sepakat jelang PAW Desa Cinunuk semua sejumlah pihak harus peduli, mendukung dan mendorong serta mengawalnya agar jelang, hari H dan pasca PAW berjalan sukses tanpa ekses alias aman dan kondusif. "Penyelenggaraan PAW Desa Cinunuk agar sukses, aman dan kondusif bukan melulu tanggungjawab BPD. Sejumlah pihak dari Ketua RT, Ketua RW, tokoh masyarakat harus ikut peduli dan tanggungjawab bagaimana agar gelaran PAW sukses, aman dan kondusif. Saya percaya BPD telah melakukan langkah. Tapi titip, "ulah ditembleuhkeun" ke Ketua BPD, mana anggota lainnya," tutur Enang Samyu. Riki pun sangat berharap jelang, hari H dan pasca PAW berjalan sukses, aman dan kondusif."Jika BPD atau panitia PAW telah melakukan langkah dan tahapan serta proses sesuai aturan, saya aprisiasi. Hanya saja, jika nanti BPD atau panitia PAW "tabrak" aturan ini akan jadi persoalan. Mari kita dukung dan rojong jelang PAW agar Desa Cinunuk memiliki kades defintif pasca meninggalnya H. Sesep Ruhiat. Kita doakan alm. H. Sesep, mantan kades Cinunuk yang menjabat untuk periode ketiganya dan banyak jasanya diterima disisiNYA," pungkas Riki.(KIM)