CINUNUK.KIM Desa Cinunuk. H. Dadang, Pj. Kades Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung mengatakan, jelang pilkades Pergantian Antarwaktu (PAW) di desanya kini sedang digodok dan dalam tahapan. "Saat ini, jelang pilkades PAW Desa Cinunuk tahapannya dalam proses. Pilkades PAW Desa Cinunuk, lebih cepat lebih baik," kata Dadang ketika dikonfirmasi di kantor Desa Cinunuk, Kamis (8-4-2021) terkait tahapan Pilkades PAW Desa Cinunuk. Menurut Dadang yang hampir 2 bulan jadi Pj. Kades Cinunuk ini, pernyataan ini disampaikan untuk menjawab ke masyarakat jika pihaknya jelang Pilkades PAW Cinunuk ini tidak tinggal diam, terus melakukan koordinasi dengan BPD, kecamatan dan dinas terkait di Pemkab Bandung. "Saya sebenarnya tak ingin berlama-lama jadi Pj. Kades. Jika saja tak menunggu sampai 6 bulan Pilkades PAW Cinunuk digelar itu lebih baik," ucap Dadang. Hanya katanya, meski berharap pilkades PAW Cinunuk lebih cepat lebih baik, tapi harus benar-benar dipersiapkan dengan matang dari berbagai sisi. "Meski ini jadi pekerjaan BPD, pihak desa, kecamatan dan dinas terkait di Pemkab Bandung tetap berkoordinasi dan mendorongnya sampai sejauhmana tahapannya. Kepada tokoh masyarakat Desa Cinunuk pun kita berharap tetap bersabar, terus memantau dan mendorongnya agar Pilkades PAW Desa Cinunuk segera bisa digelar sesuai tahapan dan aturan berlaku agar aman, lancar serta sukses tanpa ekses" ungkap Dadang. SEGERA EKSPOSE Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kec. Cileunyi, Beben Hikmat Hardiansyah ketika dikonfirmasi mengatakan, terkait jelang Pilkades PAW Cinunuk pihaknya dalam waktu dekat segera melakukan ekspose dengan pihak terkait sampai sejauhmana progres jelang Pilkades PAW Cinunuk. "Soal pilkades PAW Cinunuk dalam waktu dekat kita segera gelar ekspose melibatkan BPD, desa dan kecamatan. Ekspose itu sejauhmana progresnya dari berbagai sisi," kata Beben. Menurut Beben, memang Pilkades PAW Cinunuk lebih cepat labih baik bisa segera digelar. Hanya kata Beben, ini butuh proses dan tahapan. Pasalnya Perdes harus benar-benar digodok apalagi menyangkut anggaran. "Hajatan Pilkades serentak dengan Pilkades PAW beda. Jika Pilkades serentak anggarannya APBD, untuk Pilkades PAW kan murni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), kata Beben. Dikatakan Beben, terkait Pilkades PAW ini, memang ini pekerjaaan BPD yang harus lebih awal melakukan langkah, dari mulai godok Perdes, menggelar Musdes hingga membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) PAW. "Insya Allah jelang Pilkades PAW Cinunuk kita terus kawal dan dorong agar bisa segera digelar dengan tidak mengabaikan aturan yang telah ditetapkan agar berjalan sukses, aman dan kondusif," pungkasnya. Diketahui, pascameninggalnya H. Sesep Ruhiat, Kades Cinunuk kini muncul 20 nama balon kades yang konon katanya siap nyalon, siap mendaftar dan siap diseleksi untuk jadi calon kades di ajang Pilkades PAW Cinunuk. Ke-20 nama balon tersebut di antaranya, Ineu Hendrawati (istri Alm. H. Sesep Ruhiat), H. Dendi , Aris, Safrudin, Enang Samsyu, Ustaz Wawan, Mohammad Ali Yusuf (tokoh masyarakat), Jeje, Danang (Ketua RT), Ayut Sutisna, Ayi Feri (ketua RW), Idi Koswara, Syamsul Anwar, Dadan Kardana (perangkat desa), Edi Juarsa, Edi Rida, Ateng Wahyudi (mantan calon kades), termasuk Dean Pranata Akhiri dan Ahmad Kurnia (generasi milenial).
Bahkan dari luar Desa Cinunuk pun muncul nama balon yakni, Asep Sadeli dan Dede Sujana (mantan Kades Cibiruwetan).(KIM).