CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Sebaran covid-19 di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung kian melonjak di 29 RW di Desa Cinunuk. Hingga Senin (21-6-2021) siang pukul 14.30, data di Posko PPKM Desa Cinunuk saat ini warga yang terpapar covid-19 dan tergolong positif aktif 250 orang serta16 orang meninggal. Sementara dari 29 RW, saat ini hanya satu RW yang zona hijau. Dadan Kardana, anggota tim Posko PPKM Desa Cinunuk yang juga Kasi Pemerintahan Desa Cinunuk membenarkan jika warga di Desa Cinunuk yang terpapar covid-19 dan tergolong positif aktif 250 orang warga dan yang meninggal 16 orang. "Ini sejak diberlakukannya PPKM Mikro. Memang kian hari warga Desa Cinunuk yang terpapar kian naik. Faktanya, dari 29 RW di Desa Cinunuk yang sebelumnya 26 RW, kini sudah 28 RW yang sebagian warganya terpapar covid-19. Menurut Dadan, pihaknya terus melakukan penanganan dan langkah-langkah. Selain terus berkoordinasi dengan Posko PPKM tingkat RW juga dengan Puskesmas Cinunuk. Sementara itu Kepala Puskesmas Cinunuk dr. Hajah Yan Elfy membenarkan jika saat ini data terakhir warga Desa Cinunuk yang positif aktif covid-19 berjumlah 250 orang. "Jujur, dengan kian naiknya sebaran covid-19 di Desa Cinunuk kami dari Puskesmas Cinunuk kewalahan juga. Bayangkan dengan jumlah tenaga kesehatan yang hanya 37 orang harus harus menangani ratusan orang terpapar covid-19. Belum lagi kita harus menangi ratusan warga Desa Cimekar yang juga terpapar covid-19," kata Yan Elfy. Menurut Yan Elfy, nakes di Puskesmas Cinunuk yang wilayah kerjanya di Desa Cimekar ini, nakes bukan hanya melayani covid-19 tapi berbagai penyakit lainnya. Belum lagi kata Elfy terkait covid-19, nakes harus bergerak gelar program vaksinasi dan melakukan swab tes antigen hingga swab tes PCR. "Dengan naiknya sebaran covid-19 baik di Desa Cinunuk dan Desa Cimekar saya mengajak untuk sama-sama tergerak dan peduli dalam upaya memutus mata rantai. Penanganan covid-19 tak cukup mengandalkan satgas, Posko PPKM dan nakes. Ini harus melibatkan semua pihak terutama masyarakat," ungkapnya. Yan Elfy pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih dari pengurus RT dan RW serta relawan yang telah menangani warga terpapar covid-19 secara mandiri. "Intinya, dalam memutus mata covid-19 masyarakat jangan abai akan disiplin prokes. Sayangi diri, keluarga dan masyarakat sekitar kita. Sekali lagi, mari sama-sama tegerak dan peduli dalam upaya memutus mata rantai covid-19," pungkas Elfy.(KIM)
