CIKONENG. KIM Desa Cinunuk. Meningkatnya sebaran covid-19 di Kabupaten Bandung, selain bisa terlihat melonjaknya warga yang terpapar, rumah sakit dan tenaga medis kewalahan, jumlah meninggal korban covid-19 pun meningkat pula. Faktanya, di TPU Cikoneng, Desa Cibiruwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung sejak awal Juni lalu hingga awal Juli ini, per hari rata-rata 5-6 jenazah korban covid-19 dimakamkan. Data terakhir hingga Minggu (4-7-2021) pukul 10.00, hasil investigasi, pantauan dan sumber yang layak dipercaya, total jenazah korban Covid-19 di TPU yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung ini, berjumlah 279 jenazah. Penambahan jumlah 279 jenazah korban covid-19 setelah petugas gali baru saja memakamkan Taufik (48) salah seorang warga Komplek Permata Biru, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi yang meninggal di RS Dustira terpapar Covid-19. "Total 279 jenazah korban covid-19 yang telah dimakamkan di TPU Cikoneng ini sejak merebaknya pandemi covid-19. Kenaikan korkan covid-19 yang meninggal sejak awal Juni lalu yang rata-rata sehari 5-6 jenazah dimakamkan," tutur sejumlah sumber di TPU Cikoneng. Sementara itu, Riki Ganesa anggota DPRD Kabupaten Bandung didampingi Bhabinkamtibmas Desa Cinunuk Aipda Heri Maryadi yang ikut mengantar jenazah alm Taufik dan sempat menyolatkan di TPU Cikoneng mengatakan, alm Taufik adalah koleganya dan sudah dianggap keluarga. "Saya atas nama pribadi, keluarga dan selaku anggota dewan turut bela sungkawa yang sedalam dalamnya. Di mata saya, alm Taufik orang soleh dan insya Allah meninggalnya husnul khotimah. Apalagi kata para ulama, alm Taufik mati syahid karena meninggal saat "berperang" melawan covid-19," kata Riki usai menyolatkan jenazah alm Taufik sebelum dimakamkan. Wakil Rakyat asal Cinunuk Cileunyi dari Fraksi Golkar pun berpesan dan menghimbau khusus kepada warga Desa Cinunuk dan Kecamatan Cileunyi khususnya, umumnya masyarakat Kabupaten Bandung terkait melonjaknya sebaran covid-19 tetap patuh akan disiplin prokes. "Sebaran covid-19 khususnya di Kabupaten Bandung, umumnya di sejumlah daerah di Jabar melonjak harus jadi perhatian kita bersama bagaimana langkah langkah dalam penanganannya"kata Riki. Menurut Riki, terkait pemberlakuan PPKM darurat sejak 3 Juli hingga 20 Juli mendatang, pihaknya mendukung penuh. Ini kata Riki, dalam upaya menekan dan memutus mata covid-19. "Saya mengimbau, taati aturan PPKM darurat, tak abai disiplin prokes sambil berdoa dan semuanya diserahkan ke Allah SWT semoga pandemi covid-19 segera mereda. Kita doakan juga mereka yang telah dimakamkan di TPU Cikoneng karena terpapar covid-19 husnul khotimah," pungkas Riki. (KIM)