CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Hajatan pilkades serentak dan pilkades Antarwaktu (PAW) di 52 di Kabupaten Bandung ditunda hingga dua bulan ke depan sambil menunggu sebaran covid-19 di Kabupaten Bandung. Keputusan untuk menunda pilkades serentak di 49 desa dan pilkades PAW di 3 desa di Kabupaten Bandung dua bulan ke depan ini setelah terbitnya surat edaran dari Mendagri bernomor 141/4251/SJ tertanggal 9 Agustus 2021 perihal penundaan pelaksanaan pilkades serentak dan pilkades PAW. Surat edaran yang ditandatangani Mendagri Muhammad Tito Karnavian ini ditunjukan kepada Bupati/Wali Kota pelaksana pilkades serentak dan pillades PAW di seluruh Indonesia. Termasuk untuk Bupati Bandung yang akan menggelar pilkades serentak dan pilkades PAW di 52 desa. Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Cileunyi, Yulili Rusmawandi, S.Sos yang kebetulan di Kecamatan Cileunyi Desa Cibiruhilir akan mengikuti pilkades serentak dan Desa Cinunuk akan menggelar pilkades PAW membenarkan jika pihaknya sudah menerima surat edaran dari Mendagri terkait penundaan pilkades serentak dan pilkades PAW. "Inti surat edaran dari Mendagri tersebut meminta Pilkades serentak dan pilkades PAW ditunda hingga 2 bulan ke depan sejak surat edaran ini diterbitkan. Waktu 2 bulan ini menunggu perkembangan lebih lanjut sebaran covid-19 di Kabupaten Bandung, termasuk di Kecamatan Cileunyi," kata Yulili yang juga Ketua Panwas Pilkades Cibiruhilir dan pilkades PAW Desa Cinunuk ini ketika dikonfirmasi, Senin (9-8-2021). Menurut Yulili, meski pihaknya sudah menerima surat edaran dari Mendagri, hingga saat ini masih menunggu keputusan dan surat edaran Bupati Bandung terkait penundaan pilkades serentak dan pilkades PAW. "Untuk menindaklanjuti surat edaran Mendagri kami masih menunggu pengumuman resmi dan surat edaran dari Bupati Bandung terkait penundaan pilkades serentak dan pilkades PAW tersebut,"kata Yulili. Diketahui, pilkades serentak di 49 desa dan pilkades di 3 desa di Kabupaten Bandung sudah 4 kali ditunda atau pengunduran jadwal karena lonjakan covid-19 dan diberlakukannya PPKM darutat dan PPKM level 4. Bandung Raya, termasuk Kabupaten Bandung saat ini masih level 4. Pilkades serentak yang semula diagendakan 14 Juli diundur jadi 28 Juli 2021. Setelah diundur 28 Juli kembali mengalami pengunduran jadi 4 Agustus dan 11 Agustus. Setelah 11 Agustus resmi ditunda, kini kembali mengalami penundaan dua bulan ke depan sambil menunggu perkembangan sebaran covid-19.
