You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cinunuk
Desa Cinunuk

Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

# Ayo Dulur, Disiplin Protokol Kesehatan, Patuhi 5 M ---> 1. Memakai Masker 2.Mencuci Tangan Dengan Menggunakan Sabun 3. Menjaga Jarak 4. Menjauhi Kerumunan 5. Membatasi Mobilitas & Interaksi

Gegara Travo 2 Ton Error, Listrik 10 Jam Mati, GBM 21 Cinunuk "Poek Mongkleng"

Redaksi 03 Oktober 2022 Dibaca 3.321 Kali
Gegara Travo 2 Ton Error, Listrik 10 Jam Mati, GBM 21 Cinunuk

CINUNUK. KIM Desa Cinunuk.  Baru pertama kali terjadi listrik di Kompleks Perumahan Griya Bukit Manglayang RW 21 (GBM 21) Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung mati alias tidak nyala sekitar 10 jam.

Betapa tidak, gegara travo seberat kurang lebih 2 ton dengan 250 KVA (Kilo Volt Ampere), 1 KVA 1.000 watt di gardu error dan benar-benar tak berfungsi, sejak Sabtu (1/10/2022) sore sekitar pukul hingga Minggu (2/9/2022) pukul 03.30 listrik padam.
Mengatasi persoalan errornya travo di GBM 21 yang sempat mengkhawatirkan banyak warga karena sebelum listrik mati total, terlihat ada percikan api, listrik di rumah warga menyalanya "wawarehan" dan sebagian ada yang spaneng, belasan petugas PLN area Bandung pun turun tangan.
Dengan memakan waktu kurang lebih 10 jam, travo diganti dengan yang baru yang sama seberat 2 ton 250 KVA. Lamanya mengganti travo tersebut karena untuk menurunkan dan menaikan serta bongkar pasangnya ke gardu dengan cara manual, tidak menggunakan mobil besar "crone" yang kerap digunakan.
"Lamanya pengganti travo karena mobil crone tak bisa masuk ke jalan Ciguruwik Cinunuk menuju ke GBM 21. Ya, kita bongkar pasang mengganti travo di gardu secara manual sehingga lama. Mohon maaf jika lama dan menganggu kenyamanan," ucap Budi seorang petugas PLN Area Bandung ketika ditemui KIM Desa Cinunuk,  Sabtu (1/10/2022) malam disela sela penggantian travo.
Menurut Budi, memang gangguan listrik di GBM 21 dan sekitarnya sehingga mengkhatirkan banyak warga ini, faktor utamanya dari error atau tak berfungsinya travo karena rusak dan harus diganti dengan yang baru.
"Penggantian travo dengan cara manual dan harus naik turun ke gardu dimulai pukul 22.00. Pukul 03.00 baru tuntas dan pukul 03.30 listrik kembali normal dan menyala. Sekali lagi, kita mohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyaman ini," kata sejumlah petugas PLN.
Sementara itu sejumlah warga GBM 21 mengucapkan terima kasih atas upaya belasan petugas PLN yang telah "turun gunung" mengganti travo dengan yang baru. 
"Alhamdulillah dan "hatur nuhun", listrik mulai menyala kembali sekitar pukul 03.30 meski belasan PJU yang terpasang di GBM 21 dan sebagian di jalan Ciguruwik masih padam alias mati," kata Dadang dan Iwan petugas jaga malam GBM 21.
Erlin, salah seorang warga GBM 21 yang rumahnya dekat dengan gardu penyimpan travo, depan Taman Tahfidz Quran (TTQ) mengatakan, listrik mulai bermasalah, Sabtu (1/10/2022) sore sekitar pukul 16.30.
"Listrik awalnya bermasalah di rumah saya sekitar pukul 16.30 yang diawali mati alias tidak menyala. Pukul 17.00 menyala lagi, spaneng dan akhirnya mati total. Hal ini ternyata terjadi juga di rumah lainnya, menyalanya "wawarehan," tutur Erlin.
Menurut Erlin, munculnya persoalan listrik kian khawatir karena di sekitar travo di gardunya ada suara "beberebetan" disekitar travo disertai percikan api. "Hatur muhun kanggo petugas PLN listrik parantos normal sok sanaon PJU di GBM 21 teu acan hurung alias tetep maot," tutur Erlin.
Terkait ada suara "beberebetan" dan diakhiri seperti suara ledakan serta muncul percikan api diakui oleh petugas."Suara "beberebetan", percikan api dan diakhiri ledakan kecil itu pengaruh dari tak berfungsinya travo di gardu. Bukan di travonya, tapi suara ledakan kecil dan percikan api di sikring," ucap seorang petugas PLN. (KIM).

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image