CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Sebaran covid-19 melonjak, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cileunyi, Kabupaten Bandung terus berupaya mempercepat vaksinasi baik untuk dosis 1, 2 dan dosis 3 atau pun vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Bukan hanya dari jajaran Forkopimcam, 3 Puskesmas di Kecamatan Cileunyi turut mempercepat vaksinasi, termasuk 6 desa di Kecamatan Cileunyi.
"Benar, kita dari jajaran Forkopimcam, 3 puskesmas dan 6 desa terus menggeber untuk mempercepat vaksinasi. Kemarin saja, Sabtu (19/2/2022) kita gelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Lab School, UPI di Desa Cibiruwetan, Kecamatan Cileunyi," kata Kapolsek Cileunyi, Kompol Wahyo kepada KIM, Minggu (20/2/2022).
Menurut Wahyo, vaksinasi di SD Lab School dengan tenaga medis dari Puskesmas Cibiruhilir, jumlah yang di vaksin 1.017 orang siswa dan siswi SD tersebut.
"Kita akan berusaha kebut untuk mempercepat vaksinasi diwilayah Kecamatan Cileunyi baik untuk dosis 1, 2 dan dosis 3 atau pun vaksin dengan sasaran anak usia 6-11 tahun," ungkap Wahyo.
Dikatakan Wahyo, terkait melonjaknya sebaran covid-19 di 6 desa di Kecamatan Cileunyi, Wahyo tetap menghimbau warga Kecamatan Cileunyi tak abai protokol kesehatan (prokes) 5M."Prokes 5M harus ditaati. Pun vaksinasi harus segera dilakukan sebagai ikhtiar untuk melindungi diri, keluarga dan orang lain," harap Wahyo.
Terkait keberadaan tempat wisata di tengah pandemi covid-19 yang kini meningkat, apakah ditutup sementara untuk meminimalisir sebaran covid-19.
Menurut Wahyo, sesuai petunjuk dan arahan dari pemerintah, tempat wisata alam di Kecamatan Cileunyi seperti Batu Kuda, Cantigi dan Tangga 1.000 belum ada perintah penutupan sementara.
"Dalam situasi meningkatnya covid-19 di Kecamatan Cileunyi belum ada petunjuk untuk penutupan tempat wisata. Paling jumlah pengunjung dibatasi hanya 50 persen dengan pengawasan dan prokes ketat. Kita sudah koordinasi dengan pengelola tempat wisata," tutup Wahyo.