CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Sebaran covid-19 di 6 desa di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung semakin hari semakin meningkat dengan banyaknya warga yang terpapar covid-19. Bahkan dengan naiknya sebaran covid-19 di Kecamatan Cileunyi ini, 1 warga Desa Cibiruwetan meninggal diduga terpapar covid-19. Meninggalnya salah seorang warga Desa Cibiruwetan tersebut diunggah di akun FB dan IG nya Hadian Supriatna, Kades Cibiruwetan melalui video. Hadian terlihat berada di TPU Cikoneng untuk mengantarkan jenazah warga yang meninggal, sekaligus ikut menyolatkan dan memakamkan. Dalam narasi di unggapah video tersebut, Hadian mengatakan, innalilahi wainaillaihi rojiun, salah seorang warga kami di RW 14 meninggal di RSHS Bandung dan dari hasil pemeriksaaan terpapar covid-19. Dalam narasi tersebut, Hadian pun tetap menghimbau warga Desa Cibiruwetan tetap waspada dengan tetap mentaati prokes 5M dan vaksinasi untuk mengurangi resiko. Ketika dikonfirmasi KIM, Selasa (15/2/2022) malam, Hadian membenarkan jika salah seorang warganya meninggal dan telah dimakamkan tadi pukul 11.00 di TPU Cikoneng. "Meninggalnya di RSHS Bandung dan telah dimakamkan di TPU Cikoneng. Dari test terakhir warga tersebut positif covid-19 dan kebetulan punya riwayat penyakit tumor," kata Hadian. Terkait salah seorang warganya meninggal diduga terpapar covid-19, Hadian telah melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk Puskesmas Cibiruhilir. "Intinya kita menghimbau warga tetap waspada, tak abai prokes 5M. Kita pun terus mempercepat vaksinas. Saat ini ada 14 warga Desa Cibiruwetan terpapar covid-19," ungkap Hadian. Sementara itu Kades Cinunuk Edi Juarsa pun menghimbau warga Desa Cinunuk agar waspada terkait melonjaknya sebaran covid-19 di Desa Cinunuk. "Hingga kemarin, tercatat 63 warga Desa Cinunuk terpapar covid-19. Sama dengan Kades Cibiruwetan, saya pun menghimbau agar warga Desa Cinunuk tak abai prokes 5M dan mempercepat vaksinasi untuk mengurangi resiko. Tapi tidak panik, dengan prokes 5M untuk melindungi diri, keluarga dan orang lain," tutup Edi Juarsa.
