CILEUNYI. KIM Desa Cinunuk. Untuk menekan sebaran covid-19, apalagi saat ini melonjak, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung sepakat untuk menutup sementara sejumlah tempat wisata. Sejumlah tempat wisata yang ditutup di wilayah Kecamatan Cileunyi ini di antaranya Batu Kuda dan Tangga 1000 di Desa Cibiruwetan dan Cantigi di Desa Cileunyikulon.
Selain menutup sementara ketiga tempat wisata tersebut, Satgas penanganan covid-19 pun menututup sejumlah pasar kaget dan pasar tumpah. Di antaranya pasar tumpah lapangan trail, Cibiruhilir, Manglayang Regency, Pasir Kawung dan pasar tumpah Al Jawami .
Kapolsek Cileunyi, Kompol Wahyo, Sekcam Cileunyi Dadang Sumpena dan Kanit Pol PP Cileunyi Rosyid ketika dikonfirmasi KIM, Selasa (22/2/2022) membenarkan penutupan 3 tempat wisata dan sejumlah pasar tumpah tersebut.
"Penutupan 3 tempat wisata dan sejumlah pasar tumpah di Kecamatan Cileunyi ini sejak 16 Februari lalu. Hingga kapan penutupan, menuggu perkembangan sebaran covid-19," kata Wahyo.
Terkait penutupan sementara 3 tempat hiburan dan sejumlah pasar tumpah ini, menurut Sekcam Cileunyi Dadang Sumpena, ini dalam upaya menekan sebaran covid-19 di Cileunyi yang saat ini melonjak.
"Penutupan 3 tempat wisata dan sejumlah pasar tumpah semata mata untuk menekan dan meminimalisir sebaran covid-19. Apalagi wilayah Kabupaten Bandung kini masuk PPKM level 3," ungkap Dadang.
Karena Kabupaten Bandung masuk PPKM level 3 dan sebaran covid-19 di 6 desa di Kecamatan Cileunyi melonjak, baik Wahyo, Dadang Sumpena dan Rosyid tak henti-hentinya terus menghimbau warga Cileunyi tetap waspada, tapi tidak panik.
"Intinya, mari sama-sama tak abai prokes 5M dan percepat vaksinasi. Prokes 5M dan vaksinasi untuk melindungi diri, keluarga dan orang lain. Tak lupa tetap bahagia dan selalu berdoa," tutup Dadang Sumpena.
