You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cinunuk
Desa Cinunuk

Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

# Ayo Dulur, Disiplin Protokol Kesehatan, Patuhi 5 M ---> 1. Memakai Masker 2.Mencuci Tangan Dengan Menggunakan Sabun 3. Menjaga Jarak 4. Menjauhi Kerumunan 5. Membatasi Mobilitas & Interaksi

Proyek Tol Cisumdawu Dituding Penyebab Banjir Bandang, BPD Cileunyiwetan "Curhat" ke DPRD

Redaksi 07 Februari 2022 Dibaca 975 Kali
Proyek Tol Cisumdawu Dituding Penyebab Banjir Bandang, BPD Cileunyiwetan

CILEUNYI. KIM CINUNUK. Tuding proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Damuan (Cisumdawu) penyebab banjir bandang, Badan Permusyawatan Desa (BPD) Cileunyiwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung akhirnya "curhat" ke DPRD Kabupaten Bandung.                                     Curhat wakil rakyat Desa Cileunyiwetan tersebut dengan mengirim surat ke Ketua DPRD Kabupaten Bandung meminta audensi dan masukan terkait banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah Desa  Cileunyiwetan dampak proyek Tol Cisumdawu beberapa waktu lalu.                   Surat tertanggal 24 Januari lalu telah dikirim meminta untuk audensi, meminta masukan dan sharing. Surat ditandatangai oleh Ketua BPD Cileunyiwetan, Relly Ridwan.                                        Ketika dikonfirmasi KIM, Minggu (6/2/2022), Relly Ridwan membenarkan jika pihaknya telah mengirim surat ke Ketua DPRD Kabupaten Bandung meminta audensi dan untuk meminta pula masukan, sekaligus harapan terkait persoalan banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah Desa Cileunyiwetan beberapa waktu lalu.   "Hingga saat ini surat yang dikirim belum mendapat respon. Pihak BPD Cileunyiwetan kapan pun siap untuk beraudensi dan menyampaikan keluhan dihadapan wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bandung. Namun hingga saat ini belum ada khabar pasti," kata Relly Ridwan.
Menurut Relly Ridwan, banjir bandang dampak proyek Tol Cisumdawu menerjang RW 09, 04, 13, 19 dan RW 21. Selain lahan sawah dan kebun porak poranda diterjang banjir bandang, sejumlah rumah dan sarana air bersih kata Relly rusak berat diterjang banjir banjir bandang.                       "Hingga saat ini meski telah dimusyawarahkan di Kantor Kecamatan Cileunyi yang diikuti Kades, BPD Cileunyiwetan, unsur Forkopimcam Cileunyi dan Jatinangor serta pengelola proyek Tol Cisumdawu, belum ada tindak lanjut, terutama terkait dengan para korban banjir bandang," ungkap Relly Ridwan.                             Karena belum ada tindak lanjut, kata Relly Ridwan, pihaknya langsung mengirim surat ke DPRD Kabupaten Bandung. "Sangat berharap DPRD Kabupaten Bandung bisa memfasilitasinya, sekaligus bisa menyelesaikannya untuk dicarikan solusi," harap Relly Ridwan.                                  Sementara itu Kades Cileunyiwetan Hari Haryono membenarkan pihak BPD Cileunyiwetan telah mengirim surat ke DPRD Kabupaten Bandung.                                  "Intinya, pihak BPD  meminta audensi dengan DPRD Kabupaten Bandung terkait banjir bandang dampak proyek Tol Cisumdawu. Baik desa atau BPD meminta audensi segera digelar dan meminta pula amdal terkait proyek Tol Cisumdawu dievaluasi agar tak berdampak pada lingkungan di Desa Cileunyiwetan. 
Diberitakan, banjir bandang  yang menerjang Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (24/12/2021) lalu dampak meluapnya Sungai Cibeusi. Selain Jalan Raya Bandung Garut antara SPBU Al Masoem hingga RM Simpang Raya Cipacing tergenang air bercampur lumpur tanah, ratusan rumah dan lahan pertanian pun turut terendam.
Bahkan beberapa rumah di Desa Cileunyiwetan nyaris tenggelam karena terendam hingga ke atap rumah. Menurut Ketua BPD Cileunyiwetan Relly Ridwan, banjir bandang tersebut dampak 
proyek Tol Cisumdawu.
Pasalnya, kata Relly Ridwan, luapan sungai Citatah dan Sungai Cibeusi bercampur lumpur tanah dari proyek Tol Cisumdawu bagian atas, belakang kawasan Bandung Giri Gahana Golf (BGG) Jatinangor.
Bahkan beberapa rumah di Desa Cileunyiwetan nyaris tenggelam karena terendam hingga ke atap rumah. Menurut Relly Ridwan,  dampak banjir kiriman dari proyek Tol Cisumdawu lokasinya di Kampung Warukut RT 03/RW 13.
Dampaknya, lahan pertanian sawah milik warga sekitar 270-300 tumbak rusak parah. Selain itu, sarana air bersih dari sumber mata air Sungai Citatah yang dimanfaatkan warga untuk kehidupan sehari-hari warga dikelola warga, pemerintahan desa, RW setempat untuk 300 KPM di 3 RW kini terganggu.
"Ini akibat air hujan dari proyek Tol Cisumdawu yang hampir seluruhnya disalurkan ke Sungai Citatah dan Cibeusi. Karena air meluap ke Sungai Citatah dan Cibeusi Cipacing, dampaknya, ya terjadilah banjir bandang," terang Relly.
Selain banjir bandang menerjang wilayah hulu Desa Cileunyiwetan, bagian hilir Desa Cileunyiwetan pun terkena luapan banjir dampak luapan Sungai Cikeruh. Menurut Ahmad Sobar yang juga pengurus BPD Cileunyiwetan, luapan Sungai Citatah dan Cibeusi tersebut mengalir ke Cikeruh.
"Ratusan rumah di RW 05 Kampung Mama Elom, RW 03 Kampung Panyawungan, RW 02 Kampung Kara, RW 17 Bojong Malati, RW 01 Jajaway, RW 18 Sindang Wargi, RW 16 Andir dan RW 21 Sindangsari terendam.
Ratusan rumah yang terendam tersebut, ada beberapa rumah nyaris tenggelam terendam air," ungkap Ahmad Sobar. Sementara itu terkait banjir bandang yang menerjang Jatinangor Kabupaten Sumedang dan Cileunyi, Kabupaten Bandung tersebut, ratusan rumah di Jatinangor terendam.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image