CUNUNUK. KIM Desa Cinunuk. Ada pemandangan dan nuansa lain di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung saat ini. Betapa tidak, nyaris tiap hari pascadhuhur kerap terlihat "murak liwet" untuk botram di aula kantor desa. Perangkat wanita "aremok" sementara perangkat desa pria "salila" barakecrakan" menikmat liwet. Perangkat desa yang hadir Pj Kades Cinunuk H. Dadang, para Kasi, Kaur dan Kadus. Termasuk Babinsa dan Bhabinkantibmas Desa Cinunuk Serda Rahmat Akili dan Aipda Heri Maryadi kerap juga turut serta. Seperti yang terlihat saat ngaliwet dan botram Jumat (12-3-2021), tanpa Aipda Heri Maryadi karena ada berhalangan, tampak "salila" Pj. Kades Cinunuk H. Dadang, Babinsa Serda Rahmat Akili, seluruh Kadus dan seluruh perangkat desa lainnya. "Alhamdulillah sudah sepekan lebih tiap ba'da Dhuhur kita "murak liwet" dan botram. Tujuan utama, menjalin silaturakhmi dan kebersamaan sesama perangkat desa," kata Dadang. Menurut Dadang, digelarnya murak liwet dan botram ini, selain untuk menjalin silaturakhmi dan kebersamaan, saling memberi masukan dan sharing saat botram pun kerap terjadi. "Ya intinya dengan digelarnya murak liwet dan botram tidak ada yang luar biasa. Ini demi kebersamaan, "apa adanya, tidak ada apanya". Liwet pun apa adanya, dengan asin dan kurupuk pun jadi. Yang penting sisi kebersamaannya," ungkap Dadang. Sementara itu Babinsa Desa Cinunuk Serda Rahmat Akili mengapresiasi digelarnya murak liwet dan botram yang diikuti seluruh perangka desa. "Jujur, digelarnya murak liwet dan botram tiap hari oleh perangkat desa saya apresiasi. Pasalnya, selain sarana silaturakhmi demi kebersamaan, juga bisa saling memberikan masukan antar perangkat desa khususnya, umum dengan unsur lainnya seperti Babinsa, Bhabinsa, BPD dan LPMD demi menatap Desa Cununuk ke depan," pungkas Rahmat.