CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Pascalebaran lebaran, covid-19 di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung mengalami lonjakan. Sebelumnya 2 hari sebelum lebaran sebaran covid-19 di 29 RW di Desa Cinunuk sempat mengalami penurunan. Zona kuning sempat turun jadi 7 RW dan yang positif aktif sempat sekitar 20-25 orang. Namun hingga Rabu (26-5-2021) siang seperti yang dirilis Dadan Kardana, dari Posko PPKM Desa Cinunuk, warga positif aktif kini bertambah jadi 53 orang, meninggal 10 dan zona kuning pun kini bertambah jadi 14 RW. Data lainnya kata Dadan, rumah yang terpapar 139, isoma 44 dan isolasi di rumah sakit 9 orang. "Saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan 29 RW (posko PPKM RW) terkait perkembangan terkini covid-19. Data terakhir ini sejak diberlakukannya PPKM yang terus diperpanjang," kata Dadan. Sementara itu, Kepala Puskesmas Cinunuk dr. Hajah Yan Elfy ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya mengaku prihatin melonjaknya warga Desa Cinunuk yang terpapar covid-19 dan terus melakukan berbagai langkah . "Ini dampak dari abainya warga akan disiplin prokes pascalebaran. Dari hasil tracing petugas dilapangan, umumnya yang terpapar covid-19 dari klaster keluarga," katanya. Diungkapkan Elfy, pascalebaran ini hasil tracing lapangan, ada warga kumpul kumpul dengan bebasnya, berekreasi dan berenang dengan mengabaikan disiplin prokes 5M," kata Elfy. Pihaknya kata Elfy tak bosan-bosan terus melakukan himbauan agar warga Desa Cinunuk disiplin prokes 5M dalam upaya memutus mata rantai covid-19."Mari sama-sama kita perangi covid-19. Sayangi diri, keluarga dan orang orang disekitar kita. Tak lupa, meski telah divaksin covid-19, disiplin prokes 5M tetap harus ditegakkan," pungkas Elfy.(KIM).