CINUNUK.KIM Desa Cinunuk. Pemprov Jabar terus berupaya mempercepat vaksinasi, salah satunya dengan menyasar 3 ribu masyarakat transportasi di Kabupaten Bandung yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang turun langsung memonitor dan menyaksikan langsung kegiatan vaksin tersebut menyatakan, percepatan vaksinasi terus dilakukan semua pemangku kepentingan sebagai upaya ikhtiar mengendalikan penyebaran covid-19.
Uu mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 ini bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, Jasaraharja, Organda dan instansi lain.
"Pemerintah saat ini sedang ikhtiar memutus mata rantai covid-19, PHBS, prokes dan vaksinasi. Mari bersama-sama ikut vaksinasi. Ini salah satu bukti akselerasi Pemerintah Jawa Barat, dengan harapan 80 persen warga Jawa Barat pada akhir Desember 2021," kata Uu usai peninjauan, di UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan, Jl. Raya Cinunuk, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kab. Bandung, Jumat (13-8- 2021).
Uu menambahkan, saat ini Provinsi Jawa Barat sudah mendapatkan sekira 14 juta dosis vaksin yang sudah disebar ke semua Kabupaten/Kota di Jabar.
"Alhamdulillah pemerintah pusat sudah memberkati dekresi kepada pemerintah provinsi untuk memberikan vaksin kepada pemerintah kota yang membutuhkan dan sidah habis karena kegiatan vaksinnya cepat. Kalau kemarin kami hanya tahu informasinya saja, kabupaten ini sekian, Kota ini sekian. Sementara kabupaten kota yang habis kami tidak bisa apa-apa karena kuotanya dari pemeirntah pusat. Sekarang kamj sudah tentukan, atas ikhtiar Pak Gubernur kepada pemerintah kabuparen kota yang membutuhkan bisa datang langsung ke provinsi," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pehubungan Jabar, Hery Antasari mengatakan, sektor transportasi menjadi salah satu sektor yang memberikan sumbangsih tertinggi baik di tingkat nasional dan Jawa Barat. Dilihat Produk Domestik Bruto (PDB) sektor transportasi berada di tingkat ketiga.
Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat sendiri mentargetkan vaksinasi bagi sekira 2500-3000 maasyarakat transportasi yang yang rencananya dilaksanakan hingga hari Minggu, 15 Agustus 2021 nanti.
"Karena sektor transportasi merupakan salah satu yang paling terpuruk juga, kalau kita lihat dari PDB kepada nasional dan Jabar itu kan sektor ketiga terbesar setelah pertanian, dan juga Restoran Hotel dan jasa," kata Hery. Hery mengungkapkan, selain masyarakat transportasi, vaksinasi yang digelar juga akan menyasar masyarakat umum.
"Sasaranya khusus masyarakat transportasi, kru kru PO, pengurus PO, temen-temen supir angkot, semua stake holder transportasi. Kalau masih tersedia dosisnya kita akan layani juga untuk masyarakat umum," jelasnya.
Hery berharap, vaksinasi yang digelar dapat mempercepat target vaksinasi di Jawa Barat. Sehingga, dengan percepatan tersebut, kekebalan komunal dapat tercipta lebih cepat. (KIM)