CINUNUK.KIM Desa Cinunuk. Soal keberadaan halte bus Trans Metro Bandung (TMB) dan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Raya Cinunuk, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Camat Cileunyi dan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bandung siap menindaklanjutinya.
Demikian dikatakan Camat Cileunyi Faisal Sulaeman dan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bandung,
Hilman Faroq asal Cileunyi (dapil 3) ketika dimintai komentarnya terkait keberadaaan halte TMB dan PKL di Jalan Raya Cinunuk saat bertemu KIM di Desa Cileunyikulon, Kecamatan Cileunyi, Rabu (23/3/2022).
"Atas masukan dan keluhan warga pengguna jalan terkait keberadaan halte TMB dan PKL di Jalan Raya Cinunuk, kita akan segera mengirim surat ke Satpol PP dan Dishub Kabupaten Bandung. Dengan catatan terlebih dahulu pihak Desa Cinunuk mengirim surat ke kacamatan, sekaligus laporan," kata Faisal yang baru sepekan lebih jadi Camat Cileunyi menggantikan camat lama Solihin.
Didampingi Sekcam Cileunyi Dadang Sumpena dan Hilman Faruq, Faizal mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan langkah-langkah terkait keberadaan halte TMB dan PKL tersebut. Pasalnya, kata Faisal keberadaan halte TMB dan PKL berada di jalan nasional.
"Keberadaan halte bus dan PKL di jalan nasional, apalagi kita belum mengetahui persis siapa yang mengelola halte bus TMB itu, apakah Dishub Kota Bandung, Dishub Pemprov Jabar atau Pemprov Jabar. Yang pasti kita akan segera mengirim surat ke Satpol PP dan Dishub Kabupaten Bandung," ungkap Faisal.
Ketika dimintai komentarnya terkait ada sejumlah warga Desa Cinunuk yang akan membongkar paksa halte TMB tersebut, Faisal berharap keinginan tersebut harus diurungkan. "Itu aset negara, tunggu kita akan segera menindaklajutinya untuk mencari langkah dan solusi terbaik,"ucapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bandung Hilman Faruq sanada dan mendukung Camat Cileunyi terkait keberadanaan halte TMB dan PKL di Jalan Raya Cinunuk untuk segera ditindaklanjutinya.
"Kita mendukung dan mendorong untuk menindaklajutinya. Hanya, terkait halte bus TMB dan PKL di Jalan Raya Cinunuk untuk menyikapi dan penangannannya harus prosedural agar ditemukan solusi terbaik," kata Hilman anggora Komisi D Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung ini.
Sedangkan Kades Cinunuk Edi Juarsa mengapresiasi Camat Cileunyi akan segera menindaklanjuti terkait halte bus TMB dan PKL tersebut, termasuk ada anggota DPRD yang akan mendorongnya."Pihak desa dan BPD jauh-jauh hari sudah mengirim surat baik ke kecamatan atau pun dinas terkait soal halte TMB dan PKL tersebut. Namun masih belum direspon," ucap Edi.
Diketahui, keberadaan halte bus TMB di Jalan Raya Cinunuk, depan Kantor Desa dan Puskesmas Cinunuk yang sudah lama tak berfungsi dikeluhkan warga Desa Cinunuk dan pengguna jalan. Pasalnya, selain jadi tempat pembuangan sampah, halte TMB yang dibangun di trotoar jalan dan pinggir sungai tersebut kian kumuh. Warga berharap halte TMB segara dibongkar.
Sementara itu, belum juga persoapan halte TMB ditangani, kini muncul keluhan yang sama dari warga dan pengguna jalan terkait keberadaan PKL di Jalan Raya Cinunuk. PKL yang mengais rezeki di Jalan Raya Cinunuk, tepat di lahan depan Gardu Induk PLN tersebut, selain menganggu pejalan kaki karena berada di trotoar jalan dan diatas drainase, keberadaan PKL tersebut mengganggu estetika.
