CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Wayang Purwa Ki Darman Cinunuk (Cibiru), salah satu dari seabrek seni budaya peninggalan leluhur di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung terus dilestarikan untuk diperkenalkan dan dikembangkan.
Caranya, dengan membedah wayang Purwa Ki Darman Cinunuk yang merupakan situs cagar budaya dengan kegiatan talk show di Aula Kantor Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Sabtu (13/8/2022).
Bedah wayang purwa Ki Darman atas inisiator Aipda Heri Maryadi, Bhabinkamtibmas Desa Cinunuk ini dihadiri Kadisparbud Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan, Camat Cileunyi Agus Rizal, Kades Cinunuk Edi Juarsa, anggota DPRD Kabupaten Bandung Riki Ganesa, Komar Preman Pensiun dan sejumlah undangan lainnya di antaranya dari kalangan Karang Taruna.
Dalam bedah wayang Purwa Ki Darman Cinunuk ini menghadirkan nara sumber ki dalang wayang golek asal Desa Cinunuk Ki Anom Didin Suhendar dan Nanang Diatmaja serta Engkos Kosasih, juru peliharara (jupel) situs wayang Purwa Ki Darman, termasuk Amas Effendi DM, tokoh masyarakat yang juga pegiat seni jadi nara sumber.
Bedah wayang golek Purwa Ki Darman Cinunuk dengan moderator Aipda Heri Maryadi, Bhabinkamtibmas Desa Cinunuk ini hadir juga sejumlah pegiat seni di antaranya Yoyon Darsono, Ketua Kampung Seni Bah Endin, pentolan seni Reak Juarta, grup seni Lugay dan pegiat seni lainnya. Termasuk hadir juga Kang Oleh, perajin wayang golek asli Cinunuk.
Menurut Heri Maryadi, talk show yang membedah wayang Purwa Ki Darman atau obrolan tentang wayang (OTW) sudah lama dirancang untuk menggali potensi, melestarikan dan mengembangkan seni budaya leluhur.
"Tentang wayang Purwa Ki Darman Cinunuk mungkin khusus di Desa Cinunuk, terutama kalangan generasi muda banyak yang tak tahu jika ini situs budaya. Makanya saya yang berkolaborasi dengan sejumlah pihak terutama Karang Taruna yang jadi bidaan mengangkatnya ke permukaan. Ini hanya permulaan saja. Tujuannya agar seni buhun yang merupakan kearifan lokal tidak hilang ditelan zaman," kata Heri Maryadi.
Sementara itu, Kadisparbud Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan mengaku 'reugreug' dan mengapresiasi digelarnya bedah wayang Purwa Ki Darman Cinunuk dengan talk show atau OTW ini. Apalagi wayang Purwa Ki Darman Cinunuk kata Wawan, salah satu situs dari lima situs budaya di Kecamatan Cileunyi.
"Bedah wayang Purwa Ki Darman Cinunuk tak cukup hanya dengan talk show yang terkesan seremonial. Tapi harus rutin digelar dan diaplikasikan di lapangan. Disparbud Kabupaten mendukung penuh dengan berbagai cara. Ya di antaranya dengan pentahelix," kata Wawan A. Ridwan.
Sedangkan Amas Effendi DM, salah seorang pegiat seni yang jadi nara sumber mengatakan, panjang jika harus bercerita terkait wayang Purwa Ki Darman Cinunuk ini.
"Intinya, wayang Purwa Ki Darman Cinunuk merupakan cikal bakal wayang golek yang ada di Desa Cinunuk yang sudah jadi situs budaya. Mari kita sama-sama gali, lestarikan dan kembangkan seni budaya kearifan lokal yang ada di Desa Cinunuk dengan pentahelix, termasuk wayang golek apalagi Desa Cinunuk termasuk Desa wisata,"ucap Amas. (KIM)