CINUNUK.KIM Desa Cinunuk. Sebanyak 4.267 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 6 desa se Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pascakenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Camat Cileunyi, Agus Rizal ketika dikonfirmasi KIM Desa Cinunuk membenarkan jika Sabtu (10/8/2022) besok secara serentak 4.267 KPM di enam desa di Kecamatan Cileunyi akan menerima konpensasi atau BLT BBM.
"Ke 4.267 KPM di 6 desa tersebut masing-masing Desa Cibiruhilir 217 KPM, Cibiruwetan 572 KPM, Cileunyikulon 674 KPM, Cileunyiwetan 1.084 KPM, Desa Cimekar 872 KPM dan Desa Cinunuk 848 KPM,"kata Agus Rizal, Jumat (9/9/2022) malam.
Menurut Agus Rizal, pencairan BLT BBM tersebut datanya KPM nya dari pusat (Kemensos) yang pencairannya melalui Pos Giro. Setiap KPM kata Agus Rizal, akan menerima BLT BBM untuk bulan September dan Oktober Rp 300.000.- /bulan Rp 300.000.
"Kami selaku Camat Cileunyi dan mewakili jajaran Muspika Cileunyi berharap pencairan BLT BBM di 6 desa berjalan aman, lancar dan tepat sasaran. Pencairan BLT BBM melalui Pos Giro dengan petugas Puskesos tersebut juga digelar vaksin booster di masing-masing desa," tutup Agus Rizal.
Sementara itu Kades Cinunuk Edi Juarsa dan Ketua Puskesos Desa Cinunuk Kusnadi mengatakan, pihaknya siap melayani 848 KPM di Desa Cinunuk untuk mencairkan BLT BBM.
"Rakor teknis persiapan penyaluran BLT BBM Desa Cinunuk sudah dilakukan melibatkan perangkat desa, Puskesos, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Apalagi dalam pencairan BLT BBM tersebut, juga digelar vaksin booster bagi para KPM di Aula Kantor Desa Cinunuk," kata Edi Juarsa.
Ketua Puskesos Desa Cinunuk, Kusnadi mengatakan, setiap KPM di Desa Cinunuk besok akan menerima bansos Rp 500.000. Bansos Rp 500.000 tersebut, Rp 300.000 BLT BBM untuk bulan September dan Oktober dan Rp 200.000 dari
Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang disalurkan oleh Kemensos bulan September.
"Data KPM dari Kemensos dan ini untuk gelombang pertama Bulan September dan Oktober. Untuk gelombang kedua belum ada khabar apakah ada penambahan KPM dan sekaligus juga pencairan bansos BPNT," pungkas Kusnadi.(KIM).