CINUNUK,-KIM Desa Cinunuk.Apel akbar harlah 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) se-Bandung timur digelar di Taman Tahfidz Quran (TTQ) Kompleks Griya Bukit Manglayang RW 21 (GBM 21), Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (30/1/2023) malam.
Kegiatan yang diselenggarakan kerjasama Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) Kecamatan Cileunyi, Ponpes Azzakiyah GBM 21 dan DKM Al Muklisin GBM 21 ini dihadiri Kankanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, Kakanwil Kemenag Kabupaten Bandung, Kakanwil Kemenag Kota Bandung dan Kakanwil Kemenag Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Apel akbar harlah 1 abad NU ini dihadiri juga sejumlah pengurus NU tingkat kecamatan di Bandung timur, Kanit Pol PP Kecamatan Cileunyi, Rosyid mewakili Camat Cileunyi, Kades Cinunuk Edi Juarsa dan Bhabinkamtibmas Desa Cinunuk Aipda Heri Maryadi mewakili Kapolsek Cileunyi.
Acara sakral ini diisi dzikir dan doa bersama dipimpin Faisal Pikri, Ketua DKM Al Mukhlisin GBM 21 dan ditutup tausyiah dengan penceramah KH. Tata Moh Tasdiq pimpinan ponpes Fajar Ashidiq Cipongkor KBB.
Kakanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam apel akbar harlah 1 abad NU se Bandung timur di TTQ GBM 21.
"Dalam apel akbar di harlah 1 abad NU yang berdiri pada tanggal 31 Januari ini, selain bisa mengenang NU dan bisa bersilaturakhmi, juga bisa berdzikir serta berdoa bersama. Terima kasih kepada pihak panitia penyelenggara yang telah menggelar apel akbar harlah 1 abad NU ini," kata Ajam.
Sementara itu, Kades Cinunuk Edi Juarsa dalam sambutannya mengatakan, NU yang didirikan oleh Hadratussyekh K.H. Hasyim Asy'ari dan para ulama lainnya pada 31 Januari seratus tahun lalu bagaimana pun kiprahnya untuk negara Indonesia jangan diragukan lagi.
"Apa yang kita dengar tadi di panggung yel-yel, "NKRI harga mati dan 'Pancasila jaya' memang faktanya kiprah NU untuk menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila jaya andilnya cukup besar. Berharap dengan apel akbar harlah 1 abad NU di TTQ GBM 21 yang diisi dzikir dan doa terkabulkan," harap Edi Juarsa.