CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Keberadaan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Kantor Desa Cibiruwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung sudah lama dipertanyakan sejumlah warga Desa Cibiruwetan. Pasalnya, hingga saat ini, kehadiran ADM untuk memfasilitasi warga dalam membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Indentitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran masih belum berfungsi efektif. Mereka menilai saat ini, ADM di Kantor Desa Cibiruwetan baru hiasan karena belum berfungsi. "Saya selaku warga Desa Cibiruwetan menilai, kehadiran ADM baru hiasan karena belum bisa mencetak KTP atau KAI. Jika membutuhkan KTP dan KIA, tetap saja harus ke kecamatan atau Disdukcapil di Soreang,"kata Antum, salah seorang warga Desa Cibiruwetan kapada KIM, Jumat (21/1/2022). Menurut sejumlah warga Desa Cibiruwetan lainnya, ADM yang masih belum bisa mencetak KTP, KIA dan lainnya tersebut terkait ketersediaan blangko. "Katanya blanko KTP dan KIA kosong, ya terpaksa harus ke kecamatan atau ke Soreang. Saya berharap ini jadi perhatian dinas terkait agar ADM ini benar-benar berfungsi dan bisa dimanfaatkan warga dalam mempercepat pengurusan administrasi kependudukan,"harap seorang warga saat mengurus KTP di Kantor Kecamatan Cileunyi. Kades Cibiruwetan, Hadian Supriatna membenarkan jika ADM di desanya belum berfungsi efektif untuk keperluan warga mencetak KTP atau KIA. "ADM di Desa Cibiruwetan belum berfungsi karena berbagai kendala. Di antaranya aplikasi
Sistem Pelayanan Kependudukan Terpadu (Sakedap) kerap
mentok, koneksi error dan ketersediaan blanko KTP serta KIA," ungkap Hadian. Menurut Hadian yang juga Katua Apdesi Kecamatan Cileunyi ini, pihaknya tidak perlu melaporkan ke dinas terkait karena kondisinya sudah tahu."Hampir sejumlah desa di Kabupaten Bandung yang telah memiliki ADM belum bisa berfungsi. Ya, itu tadi kendala di aplikasi Sakedap, koneksi dan ketersediaan blanko," terang Hadian. Dikatakan Hadian, Desa Cibiruwetan mendapatkan ADM untuk mempercepat dan mengefektifkan kebutuhan administrasi kependudukan masyarakat sejak Oktober 2021 lalu. Desa Cibiruwetan dihadiahi ADM dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna sebagai bentuk apresiasi karena Desa Cibiruwetan menempati peringkat 4 tingkat nasional pada lomba keterbukaan informasi publik (KIP) tahun 2021. Sayang, telah 4 bulan kehadiran ADM tersebut masih belum berfungsi efektif. Sementara itu, Riki Ganesa, anggota DPRD Kabupaten Bandung ketika dimintai komentarnya terkait belum berfungi efektif ADM di Desa Cibiruwetan, termasuk desa lainnya di Kabupaten Bandung harus jadi perhatian dinas terkait. "Sayang memang jika warga menilai kehadiran ADM di Desa Cibiruwetan baru hiasan karena belum berfungsi efektif," kata Raki. Menurut anggota DPRD Kabupatan Fraksi Golkar Komisi A ini, pihaknya sangat berharap ADM tersebut untuk segera disentuh agar segera berfungsi efektif."Jika ADM belum berfungsi efektif sangat disayangkan. Ini anggarannya kan besar dan dinas terkait harus segera turun tangan mencari solusi agar ADM segera bisa dimanfaatkan masyarakat, tidak terkesan hanya hiasan," pungkas Riki.
