CINUNUK.KIM Desa Cinunuk. Hari ini, Sabtu (1/10/2022) tepat hari bersejarah dan layak untuk dikenang dimana telah ditetapkan Hari Kesaktian Pancasila.
Berbagai kegiatan dalam mengenang dan memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini telah digelar oleh berbagai kalangan masyarakat, ormas dan OKP. Termasuk menggelar upacara di sejumlah kantor pemerintahan.
Salah satu ormas Pemuda Pancasila (PP) Ranting Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung tak ketinggalan dalam memperingati dan mengenang Hari Kesaktian Pancasila menggelar bakti sosial dengan memberikan paket sembako bagi kaum duafa, terutama untuk yatim dan jompo.
"Ya, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun 2022, hari ini kami menggelar bakti sosial dengan memberikan santunan paket sembako bagi yatim dan jompo di Desa Cinunuk," kata Adi Setiadi, Ketua PP Ranting Desa Cinunuk di sela-sela memberikan santunan paket sembako kepada yatim dan jompo," Sabtu (1/10/2022).
Menurut Adi, santunan paket sembako bagi yatim dan jompo di Desa Cinunuk ini 140 paket sembako telah dibagikan. Satu paket sembako kata Adi berisi beras, gula, telur, mie instan dan lainya.
Turut hadir juga pembina PP Ranting Desa Cinunuk, Serda Rahmat Akili yang juga Babinsa Desa Cinunuk dan Bhabinkamtibmas Desa Cinunuk, Aipda Heri Maryadi.
"Santunan paket sembako jangan dilihat barangnya, tapi ini sebagai bentuk kepedulian PP Ranting Desa Cinunuk sekadar berbagi untuk meringankan beban kaum duafa. Apalagi hari ini tepat di Hari Kesaktian Pancasila," ucap Adi.
Sementara itu, Jajang Taryana, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan PP Kabupate Bandung yang turut hadir dalam baksos PP Ranting Desa Cinunuk mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pengurus PP Ranting Desa Cinunuk dan para anggotanya.
"Jujur saya apresiasi kegiatan baksos ini. Bukan sekadar pemberian paket sembako kepada kaum duafa. Yang terpenting,
Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober inibmerupakan pengingat perjalanan sejarah bagaimana bangsa Indonesia mempertahankan ideologi negara. Ada perjuangan panjang yang harus terus diingat oleh setiap generasi dan menjadi cermin dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara,”kata Jajang.
Diungkapkan Jajang, memahami sejarah bangsa Indonesia penting untuk semua generasi maupun rakyat Indonesaia, terkhusus bagi generasi muda atau generasi milenial. Seperti misalnya sejarah hari ini kata Jajang, Hari Kesaktian Pancasila yang selalu diperingati pada setiap tanggal 1 Oktober.
"Dengan memahami sejarah yang pernah terjadi serta meresapi nilai-nilai kebaikan yang terkandung di dalamnya, maka rasa patriotisme dan nasionalisme dapat terus tumbuh dan berkembang serta menjadi bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara,"ungkap Jajang.
Realitas ini lanjut Jajang menjadi dasar mengkaji makna Hari Kesaktian Pancasila."Peringatan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila, memang tidak lepas dari Gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang menyebabkan enam perwira tinggi dan seorang perwira menengah Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) gugur," tutup Jatar, sapaan Jajang Taryana ini.
