You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cinunuk
Desa Cinunuk

Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

# Ayo Dulur, Disiplin Protokol Kesehatan, Patuhi 5 M ---> 1. Memakai Masker 2.Mencuci Tangan Dengan Menggunakan Sabun 3. Menjaga Jarak 4. Menjauhi Kerumunan 5. Membatasi Mobilitas & Interaksi

Dr. Yan Elpi,"Sedih, Jika Masih Ada yang Menilai Covid-19 Itu Bohong dan Rekayasa"

Redaksi 15 Februari 2022 Dibaca 915 Kali
Dr. Yan Elpi,

CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Jika masih ada pihak yang menilai kasus covid-19 itu bohong dan sengaja direkayasa, apalagi saat ini jelang bulan Ramadhan kasus covid-19 melonjak, ada yang mengaku sedih terkait penilaian tersebut.                                       Salah satunya, dr. Hajah Yan Elpi, Kepala Puskesmas Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Ia terus terang mengaku sedih jika masih ada yang menilai covid-19 seperti itu.                     "Jujur, saya sedih jika masih ada yang menilai covid-19 bohong dan rekayasa," kata Yan Elpi ketika dikonfirmasi KIM terkait masalah tersebut, Senin (14/2/2022).              Menurut Yan Elpi, kasus covid-19 itu ada."Kasus covid-19 sudah 3 tahun dan sudah banyak korban. Bukankah ini fakta," ucapnya.             Ketika ditanya, selain masih ada yang tak percaya akan covid-19 dan kerap nyinyir, bahkan terang terangan enggan untuk divaksin. Dikatakan Yan  Elpi, jika ada yang enggan divaksin itu suatu pilihan.
"Tapi tentunya harus mengikuti aturan pemerintah. Untuk menangani covid-19 yang banyak meminta korban jiwa ini,  sudah banyak biaya dikeluarkan pemerintah, baik untuk alat pelindung diri (APD), pemeriksaan dan vaksin," ungkap Yan Elpi yang wilayah kerjanya meliputi Desa Cinunuk dan Desa Cimekar ini.
Dikatakan Yan Elpi, pihaknya dari Puskesmas Cinunuk tak henti-henti untuk tetap menghimbau agar ikuti aturan pemerintah dengan tak abai protokol kesehatan (prokes) dengan 5M. Termasuk mempercepat vaksinasi. 
Ketika ditanya jika sudah divaksin tak ada jaminan seseorang lolos dari serangan covid-19. Menurut Yan Elpi itu benar,  tak ada jaminan. Tapi katanya, 
vaksinasi untuk mengenal virus di  tubuh agar membentuk antibodi dan sel serta mempermudah mengenal virus. 
"Jadi, jika terinfeksi, ada kekebalan dan sel memori bisa mengenal untuk  melawannya.
Ibarat memakai helm saat mengendarai motor menjamin tidak terjadi kecelakaan lalu lintas? Ya, minimal jika terjadi kecelakaan, helm bisa melindungi benturan kepala sehingga tak  terjadi luka parah atau geger otak,"ungkap Yan Elpi.                                              Prokes 5M kata Yan Elpi, untuk melindungi diri, keluarga dan orang lain, apalagi untuk Desa Cinunuk dan Desa Cimekar, covid terus melonjak.                                    Hingga saat ini kata Yan Elpi, di kedua desa tersebut sebanyak 92 orang terpapar covid dan menjalani isolasi mandiri.    
Ke-92 orang yang terpapar covid-19 tersebut, 63 warga Desa Cinunuk dan 29 orang warga Desa Cimekar. (KIM)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image