CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Wacana mesjid besar hadir di Kecamatan Cileunyi yang diinginkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan umumnya warga Cileunyi, ternyata didukung penuh Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Dukungan pembangunan masjid besar Cileunyi dari orang nomor satu di Kabupaten Bandung yang telah lama diwacanakan ini disampakaikan saat menghadiri acara pengajian jelang pernikahan putri Ajam Mustajam, di lobi Taman Tahfizd Quran (TTQ) Kompleks Griya Bukit Manglayang RW 21 (GBM 21), Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (29/7/2022).
"Saya selaku pribadi dan juga selaku Bupati Bandung mendukung penuh rencana pembangunan masjid besar Cileunyi. Ngabangun masjid mah ulah seueur dongeng, insya Allah terwujud," kata Kang DS sapaan Dadang Supriatna ini kepada KIM Desa Cinunuk dihadapan Ajam Mustajam dan K.H Uus Usman.
Dukungan penuh terhadap pembangunan mesjid besar Cileunyi tersebut dilontarkan pula oleh Ajam Mustajam. Ajam yang juga selaku Kepala Kanwil Kemenag Jabar sama seperti Bupati Bandung sangat mendukung penuh. Termasuk juga dukungan dari K.H Uus Mu'in, Ketua MUI Kecamatan Cileunyi yang juga pimpinan Pontren Fathul Mu'in Desa Cimekar.
"Saya pun selaku Kakanwil Kemenag Jabar dan juga selaku warga Cileunyi bersama Bupati Bandung dan KH. Uus Usman mendukung penuh pembangunan mesjid besar Cileunyi" ucap Ajam yang saat itu bersama Dadang Supriatna dan KH. Uus Usman terlubat dalam pembahasan wacana mesjid besar Cileunyi.
Setelah mengunjungi Kompleks GBM 21 Desa Cinunuk, Bupati Bandung dilanjut dengan kegiatan
Jum'at keliling (jumling)
di Mesjid Al Faqih, Pondok Pesantren Fathul Mu'in di
Kampung Pasantren RT 02/17 Desa Cimekar, Cileunyi. Dalam Jumling tersebut bupati didampingi sejumlah Kepala OPD Pemkan Bandun, Camat Cileunyi dan para kades se Kecamatan Cileunyi.
Di tempat terpisah, terkait wacana pembangunan mesjid besar Cileunyi ini didukung dan didorong terus oleh Camat Cileunyi, Agus Rizal dan salah seorang tokoh agama dari Cileunyi, KH Atus Ludin Al-Mubarok meski hingga saat ini lokasi atau lahannya untuk mesjid tersebut masih dipertanyakan.
Atus yang juga Ketua Da'i Kamtibmas Polresta Bandung mengaku
salah seorang tokoh penggagas serta konseptor wacana masjid besar Cileunyi tersebut.
"Wacana pembangunan mesjid besar Cileunyi ini sejak 2014 saya sudah menjadi konseptor. Alhamdulillah kesepakatan camat, kepala KUA, Kapolsek, Danramil, MUI dan tokoh masyarakat Cileunyi kini kembali digulirkan dengan membentuk panitia. Apalagi telah didukung penuh Bupati Bandung semoga saja Bedas," kata Atus. (KIM).