CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Hajatan warga Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung dan para pegiat seni budaya di event Cileunyi Festival (Cilfes) sudah 99 persen siap digelar dan tinggal "der".
Cilfes yang akan menampilkan atraksi seni budaya produk warga atau sejumlah pegiat seni dan pameran produk UMKM ini akan digelar di area Graha Perhubungan, Dishub Pemprov Jabar, Jalan Raya Cinunuk, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Minggu (28/8/2022) sesuai rencana awal.
Cilfes siap digelar setelah jajaran panitia Cilfes menggelar teknical meeting kesiapan akhir di Saung Budaya Yoyon (SBY) di Kompleks Griya Cinunuk Indah (GCI) RW 17 Desa Cinunuk, Kamis (25/8/2022) sore hingga malam.
Dalam teknical meeting tersebut, hadir jajaran panitia Cilfes, Kades Cileunyiwetan Hari Haryono, perwakilan Pemdes Cinunuk, Cimekar, Cibiruwetan, Cibiruhilir dan Pemdes Cileunyikulon. Termasuk sejumlah pegiat seni dari 6 desa turut hadir.
"Sudah clear dan Cilfes 99 persen siap digelar. Kami berharap dukungan dan suport. Berharap hajatan Cilfes berjalan aman, lancar dan sukses tanpa ekses," kata Yoyon Darsono, penggagas Cilfes, sekaligus ketua panitia Cilfes.
Didampingi Amas Efendi DM, jajaran panitia Cilfes yang juga Ketua Puguyunan Seni Budaya (Paseban) Kecamatan Cileunyi dan
Ferdi Setia Primahadian, Yoyon mengatakan, gelaran Cilfes telah diagendakan akan dihadiri Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan Kadisparbud Kabupaten Bandung, Wawan A Ridwan.
"Hajatan Cilfes moment sangat tepat dalam memperingati HUT ke-77 RI apalagi selama 2 tahun "tersandra" pandemi covid-19 sehingga berdampak pada semua sektor, termasuk seni budaya. Mari di Cilfes ini Cileunyi kita bangkitkan dengan seni budaya dan produk UMKM khas Kecamatan Cileunyi," tutur Yoyon pemilik dan pengelola SBY ini.
Senada dikatakan Amas Efendi DM dan
Ferdi Setia Primahadian. Baik Amas atau Ferdi sangat berharap ajang Cilfes jadi moment untuk mempersatukan masyarakat Cileunyi dan sesuai misi visi Cileunyi "Masagi".
"Hindari "ngadu geulis" di ajang Cilfes. Semua atraksi seni budaya di Cilfes, termasuk produk UMKM karya warga Cileunyi. Ya, kami siap 99 persen, Cilfes tinggal "der"," ucap Amas diamini Ferdy.
Terkait Cilfes, jajaran Forkopimcam Cileunyi pun ternyata mendukung penuh, termasuk 6 kades se Kacamatan Cileunyi saat menggelar pertemuan 4 Agustus lalu dengan panitia Cilfes.
Camat Cileunyi, Agus Rizal, Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto dan Danramil Cileunyi Kapten (Inf) Mamat Raidin sangat berharap hajatan Cilfes aman, lancar dan sukses tanpa ekses.
Dalam hajatan Cilfes 28 Agustus mendatang, akan menampilkan
rampak tarompet kolaborasi dengan marching band siswa SMPN 1 Cileunyi,
tari kolosal dengan 222 penari dari 22 sanggar,
gamelan KOMSTRAD yunior,
angklung siswa SLBN Cileunyi, reak kuda lumping Puser, paduan suara Disdik Kecamatan Cileunyi,
tari jaipongan Rampak Maung Lugay, pencak silat, rampak sekar, tari kandagan dan penari Anggela dari Madrid Spanyol.
Malamnya, Cilfes akan ditutup dengan pagelaran wayang golek "4 Dalang 3 Jagat" yakni, Ki Dalang Eso Wiasa Sunandar, Nanang Sukirman DM, Didin Suhendar dan Ki Dalang Beci. (KIM)